Polisi Bekuk Opang yang Viral karena Peras 3 Pendatang Rp 750 Ribu di Jakbar

Ilustrasi pengendara motor, Rabu (19/2), Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Media sosial tengah ramai dengan video viral soal pendatang yang mengaku jadi korban pemerasan tiga pengemudi ojek pangkalan atau opang dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, pun telah membekuk ketiga pengemudi opang itu karena diduga memeras penumpangnya dengan tarif tak masuk akal.

“Mereka tak berkutik saat kami amankan di rumahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Mubarok, dilansir Antara, Sabtu (22/2).

Tiga pelaku itu berinisal S (54), AL (48) dan MAA (46). Mereka dibekuk di rumah salah satu pelaku di kawasan Kalideres, Jumat (21/2).

Mubarok mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pemerasan oleh tiga pengemudi opang tersebut. Pihaknya juga menyita tiga unit motor yang digunakan untuk menarik penumpang.

Saat ini, mereka bertiga tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjung Duren.

Para pelaku diketahui memeras tiga pendatang dari luar Jakarta di Terminal Kalideres menuju kawasan Tanjung Duren dengan tiga motor.

Arus balik di Terminal Kalideres. Foto: Kumparan/ Jamal Ramadhan

Sesampainya di lokasi yang dituju ketiga pendatang itu, para pelaku meminta total ongkos Rp 750 ribu atau Rp 250 per orang sekali jalan.

Sontak ketiga pendatang itu kaget. Adu mulut pun sempat terjadi. Akhirnya, ketiga pendatang itu masing-masing membayar Rp 150 ribu atau total Rp 450 ribu.

Salah seorang pendatang sempat merekam aksi pemerasan yang dilakukan ketiga pelaku. Video itu pun akhirnya viral di media sosial.