Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Janggal Yosafat di Jaktim

5 Juni 2024 10:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi belum menetapkan tersangka di kasus kecelakaan yang menewaskan Yosafat Christo Barend (22). Polisi belum memperoleh bukti yang kuat.
ADVERTISEMENT
"Hasil gelar perkara belum bisa ditentukan siapa tersangka karena kurang cukup bukti," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis, ketika dikonfirmasi, Rabu (5/6).
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap CCTV, kata Darwis, kamera hanya merekam adegan sebelum kecelakaan terjadi, sehingga CCTV tak dapat dijadikan sebagai bukti untuk menentukan tersangka.
"Jadi enggak bisa disimpulkan," ucap dia.
Kasus itu mencuat usai keluarga korban melalui akun X @Jourahs, mengungkapkan ada kejanggalan yang terjadi di kasus kematian Yosafat.
Laporan awal yang diterima keluarga, saat kejadian ada 3 mobil angkutan kota (angkot) ugal-ugalan. Salah satu angkot itu menyerempet motor Honda CRF yang dikemudikan korban hingga hilang kendali dan menabrak pohon.
Yosafat lalu terpental jatuh ke aspal. Dari belakang datang sebuah motor Honda Vario yang melindas korban. Ini yang disebut menjadi penyebab kematiannya. Belakangan, keluarga juga baru mengetahui korban tak sendiri saat kejadian.
ADVERTISEMENT
Korban berjalan beriringan bersama temannya inisial I yang mengemudikan mobil Honda CRV. Bahkan, I mengaku bahwa Yosafat meninggal dunia di pangkuannya.
Motor korban dan mobil HRV milik I disita polisi sesaat setelah kejadian sebagai barang bukti. Kecurigaan mulai muncul ketika keluarga I datang ke rumah duka menggunakan mobil HRV tersebut. Padahal, motor Yosafat masih disita polisi. Saat itu, I juga tak ikut datang ke rumah duka dengan alasan mengalami syok berat.
Kecurigaan itu semakin diperkuat setelah teman korban lainnya mengungkapkan dugaan bahwa Yosafat tidak tewas akibat kecelakaan tunggal. Belakangan diketahui juga, mobil HRV milik I juga ada bekas tabrakan di bagian depannya.
Saat ini, I sudah mengakui telah menabrak Yosafat. Keluarga pun setuju untuk dilakukan ekshumasi untuk autopsi ulang korban.
ADVERTISEMENT