Polisi Bepadah, Cara Patroli Santai Cegah Gangguan Keamanan di Kalbar

13 November 2019 5:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan Polres Sanggau saat melaksanakan patroli Polisi Bepadah Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan Polres Sanggau saat melaksanakan patroli Polisi Bepadah Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak satu tahun belakangan, Polres Sanggau rutin menggelar program Bepadah setiap malamnya. Program ini merupakan patroli ini guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
ADVERTISEMENT
Seperti terlihat pada Selasa (12/11) malam, puluhan personel Polres Sanggau menggelar patroli. Patroli yang dilakukan di beberapa kompleks pemukiman warga ini menyasar warga, terutama muda-mudi yang masih nongkrong hingga larut malam.
Uniknya, yang dilakukan polisi bukannya ‘mengamankan’ para warga atau muda-mudi, melainkan berdialog, bertanya dan menyampaikan imbauan-imbauan.
Tim gabungan Polres Sanggau saat melaksanakan patroli Polisi Bepadah Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Seperti imbauan pulang ke rumah, imbauan memastikan keamaman rumah dan barang-barang milik warga, hingga imbauan untuk menjaga ketertiban bersama. Imbauan-imbauan itu disampaikan dengan dengan dua cara, yaitu lewat pengeras suara dan bertemu langsung dengan warga.
“Jadi ini proram Polisi Bepadah satu program untuk menjaga kantibmas di wilayah hukum polres sanggau ini. Untuk di Polres sendiri, kegiatan ini melibatkan mencakup semua fungsi, baik fungsi intel, reskrim, sabhara, binmas, termasuk humas,” ungkap Kasat Binmas Polres Sanggau, AKP Olwan Sihombing, ditemui di lokasi patroli.
Kasat Binmas Polres Sanggau, AKP Olwan Sihombing Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
“Sasaran kita yaitu tempat nongkrong atau kumpulnya masyarakat. Seperti di kafe-kafe kita sering juga mengimbau para tamu, ketika sudah larut malam, kemudian kalau memang masih muda, kita akan tanya kalau masih sekolah atau bagaimana,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selama patroli, tim polisi menyambangi berbagai tempat berkumpul. Selain kafe-kafe ramai anak muda, polisi juga mendatangi titik-titik lainnya yang menjadi tempat berkumpulnya warga seperti pos ronda, serta taman dan areal nongkrong publik lainnya, untuk berdialog dan menyampaikan pesan-pesan kantibmas tersebut.
Tim gabungan Polres Sanggau saat melaksanakan patroli Polisi Bepadah Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Bapedah merupakan bahasa Sanggau yang berarti ‘menyampaikan’. Maksudnya, dengan dengan kegiatan Bapedah, polisi menyampaikan pesan-pesan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Meski berarti menyampaikan, kegiatan Polisi Bepadah tidak terbatas pada imbauan saja. Menurut Olwan, tim patroli juga berwenang melakukan tindakan pengamanan dan pemeriksaan apabila menemukan aktivitas warga yang mencurigakan.
“Kita selama ini imbauan. Tapi tidak menutup kemungkinan ketika kita menemukan sekelompok orang yang menurut kacamata polisi mencurigakan, akan kita laksanakan pemeriksaan,” tutur Olwan.
ADVERTISEMENT
Polwan Sebagai Strategi Pendekatan
Tim gabungan Polres Sanggau saat melaksanakan patroli Polisi Bepadah Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Hal unik lainnya dari patroli Bepadah yaitu dilibatkannya polwan dalam proses berdialog dengan warga. Polwan dianggap bisa berkoordinasi dengan lebih ramah dan menyejukkan, saat berhadapan dengan warga.
Menurut Olwan, dengan mengedepankan peran polwan, masyarakat pun bisa lebih mudah dalam menerima pesan-pesan polisi.
“Maksud kita melibatkan polwan, ya kita harus akui ketika polwan kita ini yang maju terlebih dahulu, ya mungkin ada masyarakat melihatnya sedikit lebih nyaman, lebih sejuk, dari segi penyampaian bahasa juga polwan lebih lembut daripada polki. Dan masyarakat pun lebih tertarik. Ini upaya preventif,” terang Olwan.