Polisi Beri Penghargaan Pemilik Toko di Teluk Gong yang Tenangkan Panic Buying

10 Maret 2020 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Utara foto bersama Indrayani dan Erwin usai penyerahan penghargaan karena menjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Utara foto bersama Indrayani dan Erwin usai penyerahan penghargaan karena menjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Jakarta Utara memberikan penghargaan kepada Susanna Idriyani pemilik toko Erwin di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Penghargaan itu diberikan setelah aksi wanita 57 tahun itu menenangkan pembeli dari panic buying karena corona.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Hardi Susianto mengapresiasi yang dilakukan oleh Susanna dan suaminya, Susanna yang tidak mencari keuntungan saat panic buying terjadi. Menurutnya apa yang dilakukan Susanna termasuk dari bagian tugas polisi dalam menjaga ketertiban masyarakat sehingga layak untuk diberikan penghargaan.
"Pagi hari ini kita mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bu Susanna dan Pak Erwin yang telah memberikan contoh kepada masyarakat yang lain. Di tengah-tengah kepanikan, hiruk pikuk orang terkait simpang siur virus corona kemudian adanya pembelian bahan makanan pokok yang mungkin melebihi batas dan sebagainya. Beliau-beliau ini masih tetap istikamah, beliau tidak tergoda, beliau-beliau tidak ingin mencari keuntungan di atas penderitaan orang lain," kata Budhi saat apel pemberian penghargaan di Polres Jakarta Utara, Selasa (10/3).
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah) memberikan keterangan usai menyerahkan penghargaan untuk penjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Budhi menjelaskan beberapa saat setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua kasus corona di Indonesia terjadi lonjakan pembeli di berbagai supermarket, maupun toko kelontong. Ia mengatakan lonjakan itu jika tidak terkendali dapat menimbulkan konflik dan berujung pada gangguan keamanan.
ADVERTISEMENT
Ia bersyukur saat kepanikan itu terjadi masih ada orang seperti Susanna dan suaminya yang mau ikut menenangkan warga. Sehingga kekhawatiran terjadinya konflik ikut berkurang.
"Mudah-mudahan keteladanan beliau ini akan dicontoh oleh yang lain. Saya tahu beliau-beliau ini sebenarnya tidak mau dipublikasikan makanya saya berterimakasih sudah bisa hadir karena ini adalah momentum untuk kita menunjukkan bahwa bangsa Indonesia penuh kekeluargaan, saling tolong menolong dan tidak tergiur materi yang hanya sesaat, tapi kebersamaan, keindahan yang ada di dalam persatuan kita yang akan abadi," kata Budhi.
Indrayani dan Erwin menunjukkan penghargaan karena menjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Penghargaan itu diterima langsung oleh Susanna yang didampingi suaminya, Erwin. Erwin yang mewakili Susanna mengatakan apresiasi itu menjadi motivasi untuknya agar berdagang dengan jujur dan baik. Ia juga berharap agar virus corona cepat hilang.
ADVERTISEMENT
"Harapan kami agar vaksin virus corona ini cepat ditemukan dan pasien corona cepat sembuh sehingga perekonomian Indonesia bisa aman, stabil dan terkendali," kata Erwin.
Aksi Susanna yang menenangkan pembeli saat panic buying viral di media sosial. Ia melarang orang membeli dalam jumlah yang banyak. Hal itu dilakukan untuk menenangkan warga yang panik karena ada kasus virus corona di Indonesia.