Polisi: BOR di Wisma Atlet Hampir 90 Persen, Ini Bukan Main-main Lagi

14 Juni 2021 17:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di RSDC, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di RSDC, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Okupansi tempat tidur (BOR) Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus meningkat signifikan pasca libur Lebaran. Begitu juga dengan BOR di rumah sakit rujukan corona di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Polisi meminta agar masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah. Sebab, jika lengah, kasus corona di Jakarta bisa saja kembali meningkat tajam.
"Jakarta ini BOR-nya sudah hampir 90%. BOR itu tingkat kesediaan tempat tidur di Wisma Atlet tinggal hampir 10% enggak sampai 1.000 lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6).
"Mari masyarakat kita disiplin bersama. Bukan main-main lagi dengan COVID sudah semakin tinggi rata-rata hampir 2.800 mendekati 3 ribu," tambahnya.
Namun, Yusri tak menjelaskan detail angka keterisian tempat tidur untuk pasien corona di Wisma Atlet saat ini sudah mencapai angka berapa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Aria Pradana/kumparan

BOR di Wisma Atlet

Jumlah pasien corona di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet terus mengalami kenaikan. Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan kenaikan itu mencapai lebih dari 500 persen.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia sampaikan saat melakukan peninjauan kesiapan fasilitas isolasi mandiri di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakut, pada Minggu (13/6).
"Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan pasien COVID-19 terus mengalami tren kenaikan sejak 18 Mei 2021 dan berdasarkan penambahan pasien per 13 Juni 2021 pukul 06.00 WIB terjadi peningkatan pasien lebih dari 500 persen," ujar Ganip dalam rilisnya, Minggu (13/6).
Ia mengatakan, kasus positif di Indonesia mengalami kenaikan hingga 53,4 persen setelah tiga minggu pasca Libur Lebaran Idul Fitri 2021. Bahkan, per Kamis (10/6), kenaikan mencapai lebih dari 8.000 kasus sejak 25 Februari 2021.
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta. Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Keterisian tempat tidur di Wisma Atlet per Minggu (13/6) telah mencapai 80,68 persen. Kondisi BOR di atas 80 persen ini mengakibatkan rencana penambahan kapasitas tempat tidur.
ADVERTISEMENT
Menurut Ganip, kapasitas tempat tidur di RSDC yang biasanya diisi 2 tempat tidur akan ditambah satu tempat tidur dalam masing-masing kamar.
"Lalu yang kedua pada saat yang sama akan ditambah kapasitas per kamar di rumah sakit darurat Kemayoran menjadi 3 tempat tidur dari sebelumnya 2 tempat tidur sehingga penambahan kapasitas ini bisa menambah 2000 tempat tidur di RSDC," kata Ganip saat jumpa pers secara virtual, Minggu (13/6).
Dengan penambahan kapasitas tersebut, total tempat tidur dari yang awalnya 5.944 buah menjadi 9.566 tempat tidur.