Polisi Bubarkan Aksi #2019GantiPresiden di Surabaya: Ini Anarkis

26 Agustus 2018 10:54 WIB
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
ADVERTISEMENT
Massa #2019GantiPresiden menggelar aksi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/8) pagi. Namun, aksi tersebut akhirnya dibubarkan oleh polisi lantaran aksi berjalan ricuh dan anarkis karena bentrok dengan massa pendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Dari awal kami prediksi massa #2019GantiPresiden ini anarkis dan brutal, kami bubarkan," ungkap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi.
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi 2019GantiPresiden, Minggu (26/8/2018) (Foto: Dok. Polda Jatim)
Pembubaran, kata dia, dilakukan lantaran berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. "Sebab potensi menimbulkan ancaman kamtibmas," ujarnya.
Polda Jatim sebelumnya sudah mengingatkan agar tak menggelar deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya. Polisi juga telah memperingatkan akan membubarkan kegiatan itu bila tetap diselenggarakan. Sebab rencana aksi tersebut menuai keluhan dari masyarakat Surabaya.
Hingga saat ini polisi masih berada di lokasi untuk mengondisikan situasi.