Polisi Bubarkan Kerumunan Ribuan Pelamar Kerja Pabrik Sepatu di Purwakarta

10 September 2020 19:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ribuan orang pelamar kerja memadati halaman PT Metro Pearl Indonesia yang berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (10/9). Kerumunan massa pelamar kerja itu terpaksa dibubarkan polisi.
ADVERTISEMENT
Massa pelamar kerja penuh di depan pabrik sepatu di Purwakarta itu. Walhasil, berdampak pada kemacetan di sepanjang jalan Pramuka. Tak ada physical distancing satu sama lain. Juga banyak dari dari mereka yang tak menggunakan masker.
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi. Foto: Dok. Istimewa
Kapolsek Jatiluhur, Kompol Deni Hamari langsung bertindak mendatangi lokasi serta membubarkan kerumunan pelamar tersebut.
Deni khawatir dengan adanya kerumunan ribuan pelamar tersebut akan terjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19, maka kami  terpaksa bubarkan para pelamar itu. Akhirnya para pelamar bubar," Ujar Deni.
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi. Foto: Dok. Istimewa
Deni mengatakan awalnya pihak perusahaan sudah melayangkan surat pemberitahuan terkait akan dibukanya penerimaan karyawan baru. Animo masyarakat tinggi. Menurut Deni, para bakal calon pekerja itu tak hanya berasal dari Kabupaten Purwakarta.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya informasi PT Metro Pearl Indonesia membuka lowongan kerja maka otomatis masyarakat datang, tapi tak disangka jika jumlah pelamar yang datang jumlahnya mencapai ribuan. Padahal, perusahaan hanya membuka lowongan untuk 174 pekerja saja," kata Deni.