Polisi Buru 8 Pelaku Lain Terkait Kasus Begal 2 Prajurit TNI di Jaksel

Pelaku begal diamankan prajurit TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Kepolisian terus mengembangkan kasus begal yang dialami 2 prajurit TNI di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5). Usai menangkap 1 pelaku, polisi memburu 8 pelaku lainnya masih buron.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim gabungan dengan Polres Jakarta Pusat untuk memburu 8 pelaku lainnya.

"Sedang pengejaran gabungan bersama Polres," kata Donni saat dikonfirmasi, Senin (9/5). Polisi belum mengungkap identitas para pelaku yang buron.

Terkait identitas 1 pelaku yang diamankan, Donni juga belum mengungkap identitas pelaku. Termasuk juga soal sejauh mana peran dan penyelidikan yang dilakukan.

Kasus begal ini berawal saat 2 anggota Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya tersebut hendak berbelanja untuk membeli kebutuhan bahan dapur satuan di Pasar Kebayoran Baru.

Kemudian, di perjalanannya, tepatnya di dekat SMPN 29, secara tiba-tiba 2 prajurit yang tak dirinci identitasnya itu dipepet oleh 3 sepeda motor.

Dua prajurit itu kemudian memberikan perlawanan dengan menendang salah satu motor pelaku hingga terjatuh.

Satu pelaku itu kemudian langsung mereka amankan dan dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru untuk diproses secara hukum.

Menurut Kapendam Jaya Letkol Dwi Indra Wirawan, pelaku begal sebanyak 9 orang. 1 orang berhasil diamankan setelah 2 prajurit itu melawan para begal.

"Ada 3 sepeda motor sejumlah 9 orang mencoba menghentikan kendaraan 2 personel TNI dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota namun berhasil dihindari," ujar Indra Wirawan dalam keterangannya.