Polisi Buru Dalang Perusak GBT Usai Laga Persebaya vs PSS Sleman

30 Oktober 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persebaya membakar papan sponsor usai pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persebaya membakar papan sponsor usai pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan institusiya akan mengusut dalang perusakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, saat laga Persebaya vs PSS Sleman pada Selasa (29/10) malam.
ADVERTISEMENT
Menurut Barungm pengusutan kasus itu dimulai dari memeriksa sejumlah saksi dan juga mengecek rekaman video perusakan. Permintaan pengusutan kasus itu datang langsung dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Ibu Khofifah meminta Polda Jatim untuk mengusut tuntas kasus ini. Bapak Kapolda menyatakan prihatin akan kejadian ini," ujar Barung, Rabu (30/10).
"Kedua, meminta semua pihak tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut. Terutama pembakaran, perusakan, kita akan melakukan penegakan hukum. Sementara kita mencari bukti otentik untuk kita tindaklanjuti," lanjut Barung.
Suporter Persebaya membakar papan sponsor usai pertandingan Liga 1 2019 antara Persebaya dan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Suporter Persebaya, Bonek Mania, membuat kericuhan usai tim yang mereka dukung kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 dalam pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa malam.
Tepat setelah wasit Thoriq Al Katiri meniup peluit akhir, beberapa orang suporter masuk ke lapangan dan mendekati para pemain Persebaya untuk melancarkan protes. Aksi itu diikuti ratusan suporter lainnya dari berbagai sudut tribun.
ADVERTISEMENT
Aparat yang melihat hal itu langsung mengamankan pemain dan ofisial Persebaya ke dalam lorong menuju ruang ganti pemain.
Aksi suporter semakin menjadi-jadi di tengah lapangan. Mereka merusak dan membakar papan iklan, bench ofisial, bench pemain cadangan, jaring gawang dan sarana atau fasilitas calon stadion Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu.