Bom bunuh diri, Polrestabes Medan

Polisi Buru Guru Ngaji yang Jadi Imam Bomber Polrestabes Medan

14 November 2019 0:51 WIB
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
zoom-in-whitePerbesar
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto. Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
ADVERTISEMENT
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan menggeledah kediaman Rabbial Muslim Nasution, bomber yang meledakkan diri di Polrestabes Medan. Menurut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, saat ini polisi juga masih memburu guru ngaji pelaku.
ADVERTISEMENT
"Kita juga menggeledah yang selama ini diduga memberikan pengajian pada si pelaku, yang diduga sebagai imamnya. Masih dalam pengejaran, namun kita sudah bisa mengantongi identitasnya yang diduga imam," kata Mardiaz di Medan, Rabu (13/11).
Polisi geledah rumah pelaku bom bunuh diri Polrestabes Medan di Kecamatan Medan Marelan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Mardiaz mengaku pihaknya sudah mengantongi identitas guru ngaji pelaku. Namun, ia belum bisa membeberkan siapa orang tersebut.
Sedangkan dari hasil penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan sejumlah alat bukti. Di antaranya, anak panah dan busur, serta sebuah pipa.
Warga berkerumun di kediaman pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
"Sudah dilakukan olah TKP dari Tim Labfor, besok kami sampaikan (hasilnya)," ucapnya.
Pasca-ledakan tersebut, Mardiaz memastikan, kondisi Kota Medan sudah kondusif dan aman. Namun, peningkatan pengamanan tetap dilakukan, khususnya di kantor-kantor kepolisian.
Bom di Polrestabes Medan ini terjadi pada pukul 08.45 WIB. Akibat peristiwa itu 6 orang mengalami luka-luka dan 4 kendaraan rusak.
Polisi berjaga pascabom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11 Foto: AFP/ALBERT DAMANIK
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten