Polisi Buru Moge yang Langgar Ganjil Genap di Bogor, Salah Satunya Pelat L

12 Februari 2021 22:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rombongan moge terabas ganjil genap di Kota Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rombongan moge terabas ganjil genap di Kota Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Bogor Kota tengah menelusuri siapa pengemudi-pengemudi motor gede (moge) yang konvoi dan menerobos ganjil genap di Kota Bogor. Sebab pihak Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bogor mengaku tak terlibat dalam konvoi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berkoordinasi, akan mengidentifikasi, menelusuri, melakukan penyelidikan terhadap kendaraan-kendaraan tersebut, kemudian akan kita identifikasi juga apakah kendaraan tersebut bernomor ganjil atau genap," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro saat berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Polresta Bogor, Jumat (12/2).
Susatyo menyebut Polres dan Satpol PP nantinya akan melakukan penindakan. Pihaknya juga mencari tahu apa tujuan konvoi moge tersebut, dan apakah sama dengan konvoi moge yang bebas pemeriksaan rapid test antigen di Kabupaten Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memberi keterangan soal moge yang terabas aturan. Foto: Dok. Istimewa
Terkait adanya pengawalan dari polisi, Susatyo juga belum dapat memastikan.
"Kita akan berkordinasi juga dengan Polres Bogor (Kabupaten Bogor) karena yang ada rekaman dengan pengawalan itu ada di Polres Bogor ya. Tentunya itu yang kita lihat di video-video di Kota Bogor itu tidak ada pengawalan ya, tetapi tetap kami akan liat karena ini kan tujuannya lewat ke arah Gadog dan kami sudah melakukan koodinasi," urai dia.
Rombongan moge yang langgar ganjil genap dan rapid test antigen di Bogor. Foto: Dok. Istimewa
Susatyo menduga konvoi moge itu berasal dari luar Kota Bogor. Sebab salah satu moge tampak berpelat nomor L, yakni Surabaya. Sementara moge-moge yang lain pihaknya belum dapat memastikan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari salah satu (moge) yang kita lihat itu pelatnya L ya. Yang paling jelas ya. Karena gambar pelat nomor itu kecil ya dari beberapa film tersebut kita juga selain dari pada netizen kita juga sedang mencari nomor-nomor lainnya apakah dari CCTV dan lain sebagainya tentu kita akan serius menangani ini," kata Susatyo.
Susatyo menyebut, pihaknya akan tetap menerapkan sanksi meski pengendara moge tersebut berasal dari Kota Bogor dan berdalih tak tahu aturan ganjil genap yang sedang diterapkan.
"Tentunya aturan sudah berjalan sejak minggu lalu ya itu mengikat bagi semua orang yang melintas di Kota Bogor, (konvoi moge) bukan juga kegiatan yang urgent," katanya.