Polisi Buru Pelaku Terakhir dalam Perampokan Toko Emas di Bandung

Olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi pencurian toko emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung pada Senin (20/9). Foto: kumparan

Polisi kembali menangkap seorang pelaku perampokan toko emas di Kota Bandung berinisial A. Dia ditangkap di rumah keluarganya di Kebumen tanpa perlawanan pada Minggu (26/9).

"Enggak ada perlawanan. Diamankan di kediaman keluarganya," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo di Mapolrestabes Bandung, Senin (27/9).

Dalam kasus ini, ada tiga perampok berinisial A, Y dan S. Dari tiga orang itu, dua di antaranya sudah ditangkap yakni A dan S. Sedangkan pemilik toko emas berinisial T, tewas dianiaya pelaku.

Rudi menuturkan, polisi masih melakukan pengejaran pada satu pelaku lagi berinisial Y. Dalam kasus itu, pemilik toko berinisial T tewas dibunuh oleh para pelaku.

"Berkat doa masyarakat Kota Bandung sehingga aparat kepolisian diberikan kelancaran, dari ketiga itu dua sudah kita ambil dan dari ketiga itu masing-masing punya peran," ucap dia.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi pencurian toko emas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bandung pada Senin (20/9). Foto: kumparan

Sebelumnya, tiga perampok itu sebenarnya merupakan pegawai teknisi di salah satu perusahaan pemasangan CCTV. Mereka mendapatkan order dari pemilik toko emas untuk memasang kamera pengawas.

Mereka datang ke toko emas milik T di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Namun hanya memasang 3 dari 9 CCTV sesuai kesepakatan awal.

T naik pitam dan mengomeli ketiga orang itu. A dan Y kemudian tersulut emosinya dan langsung menghantam T dengan barbel yang ada di dalam toko emas itu.

Sedangkan A dan Y sekaligus memanfaatkan momen itu untuk merampok toko emas. S yang menunggu di mobil saat kejadian ditangkap warga dan dibawa ke kantor polisi.