Polisi Buru Pencuri yang Tinggalkan Jejak Kaki 'Tuyul' di Bali

Ilustrasi jejak kaki. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pencurian yang meninggalkan jejak 'tuyul' di Badung, Bali. Polisi kini juga memburu pencuri tersebut.

“Kita masih lidik, kita masih lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), pemeriksaan apa benar itu jejak kaki atau bukan,” kata Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka saat dihubungi, Senin (16/12).

Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan, dari hasil olah TKP sementara jejak kaki itu hanya alibi dari pelaku saat melakukan aksi pencurian. Jejak itu ditinggalkan dengan menggunakan tangan pelaku.

“Itu hanya alibi pelaku, dia menggunakan tangannya,” kata sumber di kepolisian.

Aksi pencurian dengan meninggalkan jejak kaki 'tuyul' di Desa Baha, Banjar Pengabetan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, itu menghebohkan warga Bali. Jejak kaki 'tuyul' tersebut baru diketahui oleh pemilik rumah, Ni Nyoman Rusmini (45), Minggu (15/12), sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Rusmini baru bangun dari tidurnya. Dia lalu bersiap-siap pergi ke pasar untuk berbelanja. Saat di garasi dia melihat ada jejak kaki di mobilnya. Dia lalu mengecek uangnya. Rupanya, uang Rp 1,2 juta hilang di penanak nasi dan Rp 200 ribu di kamar Rusmini, raib.