Polisi Buru Penembak Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah di Bengkulu

4 Februari 2023 16:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penembakan eks Sekjen Pemuda Muhammadiyah Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan eks Sekjen Pemuda Muhammadiyah Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Sekjen Pemuda Muhammadiyah Rahimandani ditembak oleh orang tak dikenal ketika berangkat salat Jumat dari rumahnya di Bengkulu. Polisi kini tengah memburu para pelaku.
ADVERTISEMENT
"Masih bekerja tim gabungan Polda sama Polres," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Anuardi saat dihubungi, Sabtu (4/2).
Anuardi menjelaskan, dari hasil keterangan korban, pelaku diduga berjumlah dua orang. Para pelaku disebut berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
"Sementara kan yang di TKP melihat, kesaksian korban dua orang naik sepeda motor," beber dia.
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Hingga saat ini, proses pemburuan para pelaku masih terus dilakukan. Anuardi berjanji bakal menyampaikannya apabila ada perkembangan lebih lanjut.
"Ya nanti kita sampaikan perkembangannya," pungkasnya.
Aksi penembakan itu menimpa Rahimandani pada Jumat (3/2) lalu. Ketika ia sedang berangkat untuk Salat Jumat di masjid.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto, menyebut kondisi Rahimandani sudah membaik. Akibat kejadian tersebut, Rahimandani mendapatkan luka di tiga titik di sekitar lengan dan punggung.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah sadar, membaik. Jadi di lengan ada satu [luka tembak], kayaknya tembus ke belakang. Sudah langsung dilarikan ke rumah sakit, sekarang masih di rumah sakit," kata Sunanto alias Cak Nanto.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Sunanto di Kompleks Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
Cak Nanto mengaku kaget dengan kejadian ini. Sebab tepat sebelum kejadian, ia dan Rahimandani sempat mengobrol lewat telepon.
Pihaknya mengutuk keras adanya penembakan kepada masyarakat sipil yang dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Ia juga berharap ada tindakan tegas dari kepolisian untuk menangkap pelaku.
"Kami harap secepat mungkin pihak kepolisian bisa mengungkap [kasus] itu," tutupnya.