Polisi Buru Penikam Sekeluarga di Tapanuli Utara hingga ke Hutan

20 Januari 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penusukan (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih memburu pelaku penikaman satu keluarga di Desa Sigotom, Tapanuli Utara, Sumut. Polisi bahkan harus memburu pelaku berinisial BT (25) itu hingga ke hutan.
ADVERTISEMENT
“Pelaku masih dalam pengejaran, dia lari ke dalam hutan, kebetulan rumah korban dikelilingi oleh hutan. Jadi sekarang, pihak Polres Taput, Polsek Pangaribuan, dibantu warga desa terus melakukan upaya pencarian bersama ke dalam hutan ,” kata Kasubag Humas Polres Tapanuli Utara Aipda Sutomo Simare-mare, saat dihubungi kumparan, Minggu (20/1).
Dari penyelidikan polisi diketahui jarak rumah tersangka dengan korban hanya 100 meter. “Karena itu cucu Oppu Sudiono yang paling tua, FT (14) yang turut menjadi korban, mengenal pelaku,” ujar Sutomo.
Polisi hingga sekarang belum bisa memastikan motif penikaman itu. “Tersangkanya masih belum ditemukan, jadi belum tau motifnya karena apa? Kita masih konsentrasi untuk mengejar pelaku,’’ tambah dia.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Polisi juga belum bisa menemui orang tua pelaku. Saat kejadian, orang tua pelaku sedang tidak ada di rumah.
ADVERTISEMENT
“Kami belum dapat informasi keberadaan orang tua mereka. Bisa saja mereka pergi ke pesta, orang Batak pergi ke pesta bisa lama. Namun, dipastikan orang tua mereka tidak di dalam rumah, saat peristiwa terjadi. Jika sudah ada pengembangan, nanti saya beritahu keberadaanya,” ucap dia.
Percobaan pembunuhan pada keluarga Oppu Sudiono (75) terbilang sadis. BT melakukan aksinya saat ke empat korban sedang tertidur lelap pada Jumat (18/1).
Saat itu BT, masuk lewat jendela. Ia mematikan lampu kamar korban, lalu menghujamkan benda tajam ke dada Oppu Sudiono hingga tewas. Tak sampai di situ, aksi kejinya juga dilakukan pada 3 cucu Oppu Sudiono, NT (9) luka pada bagian ke leher, YT (5) luka di bagian lengannya.
ADVERTISEMENT
Aksinya diketahui FT (14) yang tidur di kamar lainnya, yang akhirnya juga menjadi sasaran kekejian BT. Lengannya tertusuk pisau, tapi FT sempat kabur dan meminta pertolongan kepada warga, hingga membuat BT panik lalu kabur ke dalam hutan.