Polisi Buru Suami di Semarang yang Tusuk Istri hingga Tewas dalam Kamar Indekos

15 Januari 2022 16:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menunjukan foto Kanipah alias Andre, suami Indah Safitri (27) yang diduga membunuh istrinya sendiri. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga menunjukan foto Kanipah alias Andre, suami Indah Safitri (27) yang diduga membunuh istrinya sendiri. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memburu Kanipah alias Andre, suami Indah Safitri (27), wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar indekosnya di Jalan Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
ADVERTISEMENT
"Pelaku suaminya, tinggal kejar saja, tersangka sedang kita dalami di mana posisinya. Cuma sudah kita dapatkan nama tersangka dan identitasnya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan di lokasi, Sabtu (15/1).
Donny mengatakan, kejadian itu diawali cekcok antara keduanya. Pelaku yang gelap mata lantas menusuk korban menggunakan pisau berkali-kali.
"Saksi mendengar antara korban dan suami terjadi keributan. Dan berteriak 'Mbak Yuni tolong'. Mendengar teriakan tersebut saksi langsung ke rumah korban. Tapi saksi tidak berani masuk karena melihat suami korban sedang memukuli korban. Berantem dengan suami terus ditusuk pisau, ada lebih 5 tusuk lukanya dari leher ke atas," jelas dia.
"Lalu saksi kedua bermaksud melihat kejadian di rumah namun sampai di depan rumah melihat suami korban lari sambil membawa pisau dan kondisi korban sudah bersimbah darah dengan posisi tengkurap di lantai," imbuh dia
ADVERTISEMENT
Setelah menghabisi nyawa istrinya, pelaku kemudian meninggalkan lokasi menuju rumah mertuanya untuk menjemput anaknya yang berumur 4 tahun. Pelaku juga sempat membuang pisau yang ia gunakan di lapangan.
"Dia pergi naik motor, buang pisau, jemput anak yang berumur 4 tahun, di rumah mertuanya. Sudah ditemukan pisaunya oleh Polsek Semarang Barat di lapangan," kata Donny.
Kini kos korban telah dipasang garis polisi. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga telah melakukan olah TKP. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diautopsi.