Polisi Cari Mobil dan Kejar Pembunuh Sopir Taksi Online di Jepara

Korban sopir taksi daring usai dievakuasi dari sungai di Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara, Kamis (6/2). Foto: ANTARA/HO-Netizen

Tri Ardiyanto, sopir taksi online ditemukan tewas mengambang di Saluran Irigasi Serang Welahan Drain (SWD) II, Kamis (6/2) kemarin. Polisi saat ini masih memburu pelaku.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Yusi Andi Sukmana SH, MH menjelaskan, polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keterangan dari istri korban.

“Kalau dari istrinya kemarin bilang memang lihat dua penumpang dan melintas tempat usahanya. Dua kali, tetapi yang kedua tidak menyapa (klakson),” kata Yusi saat dihubungi, Jumat (7/2).

Yusi mengatakan, belum ada titik terang mengenai siapa pelaku pembunuh Tri Ardiyanto. Yusi juga enggan memastikan bila penumpang terakhir yang dilihat istri korban adalah pelaku.

“Kita masih kumpulkan keterangan-keterangan,” tegasnya.

Sementara terkait mobil korban, polisi juga masih mencari keberadaan kendaraan Honda Jazz tersebut.

“Sejak (korban) ditemukan, mobil bernopol K 8441 WB atas nama korban juga hilang. Kemungkinan dibawa oleh pelaku,” ujar Yusi.

Yusi menyampaikan, pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih jauh soal penyelidikan kasus dugaan pembunuhan ini.

“Sementara baru itu, kita masih kejar pelaku dan cari mobilnya. Kita mohon doa dan dukungannya,” tegas Yusi.

Tri Ardiyanto, ditemukan tewas di saluran irigasi, Kamis (6/2) pukul 06.10 WIB. Korban merupakan warga Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah. Saat ditemukan, jasad korban berada di tengah aliran sungai dengan kondisi badan diberi pemberat berupa batu bata.

Kondisi badan korban, juga ditemukan sejumlah luka. Polisi selanjutnya membawa jenazah korban ke RSUD Kartini Jepara.