Polisi Cari Saksi Kunci Kasus Anak Kiai Jombang yang Diduga Cabuli Santri

9 Maret 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perlawanan korban pencabulan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan pencabulan santri putri yang melibatkan anak kiai Jombang MSAT (39) belum menemui titik terang. Hingga kini, tersangka tak kunjung memberikan keterangan soal kasusnya ke Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R Pitra Ratulangie mengatakan, pihaknya masih berupaya memanggil tersangka guna memberi keterangan soal kasus itu.
“Sedang kita upayakan supaya dia bisa diperiksa di Polda,” terang Pitra di Polda Jatim, Surabaya, Senin (9/3).
Pita mengaku, masih ada kendala terkait pemanggilan MSAT. Namun, saat ditanya awak media soal massa di pondok pesantren yang menjadi penghalang, Pitra menampiknya.
“Enggak masalah (soal massa MSAT di pondok). Perkara ini kita proses terus sampai kita berikan kepastian hukum yang kita tangani,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya juga tengah berupaya meminta keterangan saksi kunci kasus itu. Saksi kunci ini juga berasal dari pondok pesantren MSAT. Mereka diharapkan dapat memperkuat alat bukti yang ditemukan polisi sebagai sangkaan terhadap MSAT.
ADVERTISEMENT
“Dari pihak pondok sendiri. Ada beberapa saksi kunci yang kita sangat mengharap sekali keterangan dia. Tapi sampai sekarang kita masih mencari,” jelasnya.
“Untuk menambah pembuktian. Jelasnya fakta-fakta yang sudah kita dapati,” pungkasnya.
Sedangkan, bila jalan sudah buntu, Pitra bakal mempertimbangkan upaya penjemputan paksa kedua kalinya terhadap MSAT. “Suatu saat kalau memang harus, kita pertimbangkan,” ujar Pitra.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, timnya sudah mendatangi kediaman MSAT di Pondok Pesantren Asshiddiqiyyah, Jombang. Ibu tersangka sudah sepakat untuk menyerahkan anaknya ke Polda Jatim.
“Kemarin sudah datang untuk ibunya, dan meminta konfirmasi dan insyaallah dalam waktu dekat yang bersangkutan akan datang dan kita akan periksa,” jelas Luki, Rabu (26/2).
ADVERTISEMENT