Polisi Cari Saksi yang Melihat Besi Proyek Tol Jatuh dan Timpa Pemotor
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Muhammad Fajar mengatakan, dugaan itu belum bisa dipastikan. Pasalnya ia belum mendapatkan saksi yang melihat langsung saat kecelakaan itu terjadi.
"Sementara kalau saksi yang benar-benar lihat langsung masih kita cari. Termasuk masyarakat sekitar lagi kita coba minta untuk beri keterangan," kata Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (30/9).
Menurut Fajar, pihaknya sudah memeriksa 11 saksi. Mereka merupakan pekerja proyek dan pihak konstruksi. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang melihat langsung kejadian karena saat itu para pekerja sedang berada di atas.
"Paling mungkin memberi kesaksian itu orang di bawah. Orang di atas juga enggak kelihatan. Orang di bawah ini kan masyarakat," kata Fajar.
Meski begitu polisi telah mengamankan besi yang diduga menimpa korban. Besi itu berukuran sekitar 2,5 meter dengan diameter 32 milimeter.
Fajar menjelaskan, dari keterangan dokter korban meninggal karena luka di kepala. Namun, ia harus memastikan apakah besi tersebut yang menimpa kepala korban atau bukan serta bagaimana besi itu bisa jatuh.
ADVERTISEMENT
"Itu yang lagi mau kita pastikan ini sebenarnya besi jatuh atau gimana. Karena kalau enggak ada kesaksian kemudian dari bentuk besinya juga kalau jatuhkan mestinya bengkok ya atau ada kerusakan. Misalnya benar jatuh pun, jatuhnya bagaimana darimana itu kan harus keterangan dari saksi-saksi," kata Fajar.
Asepudin diketahui merupakan karyawan proyek. Ia meninggal saat melintas di lokasi kejadian dengan sepeda motornya. Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (26/9) sore.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai peristiwa tersebut. Namun nyawanya tidak tertolong.