Polisi Cari Tahu Otak di Balik Remaja Admin Facebook STM se-Jabodetabek

20 Oktober 2020 15:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang ricuh, saat demo tolak Omnibus Law, di Jakarta, Selasa (13/10). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang ricuh, saat demo tolak Omnibus Law, di Jakarta, Selasa (13/10). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebanyak 3 remaja berusia belasan tahun ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. Ketiganya diketahui menjadi admin untuk facebook STM se-Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Sedang seorang lagi remaja ditangkap karena menjadi admin instagram panjang.umur.perlawanan.
Mereka yakni MLAI (16), WH (16) dan SN (17). Polri kini mencari tahu adakah orang lain yang mengendalikan remaja ini.
Para remaja itu diketahui membuat meme, video, dan kata-kata yang berkonotasi provokasi agar siswa STM ikut rusuh pada 8 dan 13 Oktober lalu.
"Kami sampaikan kita akan melihat siapa di atasnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/10).
Penangkapan atas ketiganya dilakukan pada Senin (19/10). Mereka dijerat pidana UU ITE.
"Ada tidak di atasnya. Kita lakukan pemeriksaan," tegas Argo.