Polisi Cek DNA 1 Keluarga untuk Ungkap Identitas Pembacok Wakapolres Karanganyar

22 Juni 2020 11:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi berjaga dirumah sakit yang yang merawat polisi yang mengalami penyerangan di Karanganyar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi berjaga dirumah sakit yang yang merawat polisi yang mengalami penyerangan di Karanganyar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satreskrim Polres Karanganyar dibantu Jatanras Polda Jateng dan Densus 88 Polri melakukan tes DNA kepada satu keluarga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, mengatakan tes DNA dilakukan untuk mengungkap identitas pembacok Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya, Bripda Hanif Ariyono, serta seorang relawan Gunung Lawu. Pelaku belakangan diketahui bernama Jarot.
"Identitas pelaku sudah menemukan titik terang, tetapi perlu dilakukan pendalaman untuk memastikannya. Salah satunya tes DNA menyasar satu keluarga di Madiun, Jawa Timur," ujar Leganek di Mapolres Karanganyar, Senin (22/6).
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi. Foto: kumparan
Leganek mengungkapkan jenazah pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Semarang, pada Minggu (21/6) untuk dilakukan autopsi. Sementara, visum sudah dilakukan di RSUD Karanganyar.
"Nanti kalau sudah ketemu identitas pelaku pembacokan akan disampaikan Polda Jawa Tengah," katanya.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa baju, pakaian, celana, alat mandi, alat makan, buku kecil, celurit, dan pisau dapur. Polres Karanganyar kini telah meminta keterangan dari delapan orang saksi, termasuk tiga korban pembacokan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, orang tidak dikenal menyerang anggota Polres Karanganyar di jalur pendakian Cemoro Kandang, Gunung Lawu pada Minggu (21/6) pukul 10.20 WIB. Anggota polisi dan relawan Gunung Lawu saat itu hendak mengadakan susur gunung dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara dengan bersih-bersih jalur pendakian Cemoro Kandang.
Tiba-tiba, ada satu orang tidak dikenal di jalur pendakian Cemoro Kandang mengejar Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. Pria itu mencoba membacok Kompol Busroni, tetapi tidak berhasil.
Pelaku lalu menyerang sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Hanif Ariyono hingga mengalami luka pada bagian punggung dan leher kanan. Selain itu, ada juga seorang relawan Gunung Lawu yang terkena serangan.
Polisi berhasil melumpuhkan pelaku pembacokan dengan tembakan di kedua kaki dan paha. Nahasnya, pelaku meninggal saat akan dibawa ke RS karena kehabisan darah.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.