Polisi Ciduk 3 Pengedar Ganja Jaringan Jakarta-Aceh, 1 Tewas Ditembak

8 November 2019 9:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tersangka kejahatan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tersangka kejahatan Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Subdit 1 Unit 3 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap tiga pengedar ganja jaringan Jakarta-Aceh. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari kasus yang tengah ditangani Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Awalnya polisi menangkap dua orang bernama Ghazali dan Amin Yunus di Jalan Prof Majid Ibrahim, Sigli, Aceh, pada Minggu (3/11).
“Dari hasil penangkapan dua orang tersebut oleh tim dilakukan interogasi di dapat keterangan bahwa tersangka mendapat suruhan dan diperintah dari tersangka Muriandi,” ucap Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/11).
Ilustrasi paket ganja Foto: Dok. Polres Bogor
Polisi kemudian menangkap Muriandi pada Senin (4/11) Jalan Meunasah Kreung, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, dan memintanya menunjuk tempat persembunyian seorang tersangka lain yang masih buron. Ia sempat mengiyakan, salah satu tersangka berada di Srengseng, Jakarta Barat.
“Tersangka Muriandi diminta untuk menunjukkan keberadaan Burhan (DPO) sopir yang mengantarkan paket narkotika jenis ganja sebanyak 310 bungkus dengan menggunakan truk cold warna putih, dimana pengakuan dari tersangka Burhan tinggal di daerah Srengseng kembangan Jakarta Barat,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Setelah tiba di Jakarta pada Kamis (7/11) dan hendak menangkap tersangka Burhan, Muriandi coba melawan petugas. Polisi saat itu sempat memberikan peringatan, tapi tak didengar oleh tersangka.
Muriandi dilalukan tindakan tegas terukur, kemudian tersangka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah tiba tim dokter menyatakan tersangka Muriandi meninggal dunia,” jelas Fanani.
Muriandi merupakan seorang residivis kasus peredaran narkoba dan pernah ditahan di LP Salemba, Jakarta Pusat. Kepolisian juga berencana akan menggelar jumpa pers terkait kasus tersebut pada Jumat (8/11) di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.