Polisi Coba Menelisik Misteri Tewasnya 1 Keluarga di Kalideres

13 November 2022 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi gelar olah tkp lanjutan di rumah keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakbar, Sabtu (12/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi gelar olah tkp lanjutan di rumah keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakbar, Sabtu (12/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus kematian satu keluarga di kawasan Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan tanda tanya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini polisi masih belum mengetahui secara pasti terkait motif dan penyebab keempat anggota keluarga itu meregang nyawa.
Hasil penyelidikan sementara, keempat korban tersebut diduga tewas lantaran sudah tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang lama.
Hal ini diketahui dari hasil labfor sementara yang mengungkap tidak ditemukannya nutrisi di dalam lambung korban.
Namun masyarakat masih dibuat ragu terkait narasi mati kelaparan yang disematkan selama ini.
Polisi gelar olah tkp lanjutan di rumah keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakbar, Sabtu (12/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Hal ini lantaran keluarga tersebut tinggal di kawasan perumahan kelas menengah yang dirasa masih cukup mampu. Beberapa tetangga juga menyebut mereka termasuk keluarga yang berkecukupan dan masih memiliki aset hanya untuk sekadar bertahan hidup.
Polisi pun masih terus mendalami kasus ini, termasuk menyelidiki adanya motif-motif lain dengan menggunakan tiga pendekatan penyelidikan agar kasus ini menjadi terang-benderang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Hengki mengatakan, Polda Metro Jaya akan turun langsung membantu penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk menyelidiki kasus ini.
"Perlu dipahami, bahwa saat ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya mem-backup Polres Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus ini," kata Henki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (13/11).
Suasana rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ketiga pendekatan tersebut, kata Hengki, adalah pendekatan induktif, pendekatan deduktif serta pendekatan scientific crime investigation.
"Yang pertama secara induktif, olah TKP sudah dilaksanakan. Kami sedang menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik mengenai sebab-sebab kematian secara akurat," jelas Hengki.
"Termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan. Kami masih mendalami segala macam kemungkinan sebab dan motif dari kejadian ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan secara deduktif, jelas Hengki, adalah dengan pendalaman informasi dari saksi-saksi baru dari tetangga korban, ketua RT setempat, petugas PLN serta kerabat korban.
Sedangkan untuk pendekatan scientific crime investigation disebut Hengki akan menjadi yang utama yang bisa menjawab teka-teki kasus kematian satu keluarga tersebut.
Rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat dipasangi plastik, Sabtu (12/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Namun yang utama secara scientific crime investigation, Tim Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," kata Hengki.
Hal ini juga yang membuat Hengki menyebut bahwa narasi mati kelaparan masih belum bisa dipastikan kebenarannya lantaran masih harus dilakukan pendalaman.
"Artinya, diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.