Polisi Dalami Dugaan Orang Perintahkan ke Kelompok Anarko untuk Demo Rusuh

15 Agustus 2020 15:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Amankan 2 Pria yang bawa bom molotov ke aksi demo di DPR. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Amankan 2 Pria yang bawa bom molotov ke aksi demo di DPR. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
7 orang diamankan oleh Polda Metro Jaya, karena diduga akan melakukan kerusuhan pada demo tolak Omnibus Law di DPR, Jumat (14/8). 7 orang ini pun sampai saat ini masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Polisi juga akan mencari tahu lebih dalam, apakah ada perintah merusuh untuk 7 orang ini.
"Kami akan mencari terus apakah memang ada yang memerintahkan apakah mereka murni datang ke sana untuk melihat atau memang dengan perintah atau bayaran ini masih didalami karena keterangan awal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (15/8).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (5/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dugaan ada seseorang yang memberi perintah ke anggota Anarko diungkapkan polisi setelah menemukan beberapa barang bukti. Salah satunya didapat dari ponsel 7 orang yang ditangkap.
"Bukti-bukti yang kita dapati di HP nya ini masih terus kita lakukan pendalaman dari tim penyidik dari dirkrimum Polda Metro Jaya," kata Yusri.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Yusri juga mengatakan, bahwa 7 orang ini sempat terlibat rapat yang diadakan di Bogor sehari sebelumnya. Dalam rapat tersebut, Yusri menyebut mereka memang berniat membuat keonaran pada aksi unjuk rasa tersebut.
"Ini masih kita dalami keterangan awal bahwa ada perencanaan contoh satu saja adanya kelompok anak-anak anarko yang dari Bogor yang memang pada saat 13 lalu mereka merapatkan untuk membuat satu keonaran," kata Yusri.
Polisi Amankan 2 Pria yang bawa bom molotov ke aksi demo di DPR. Foto: Dok. Istimewa
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)