Polisi di Sydney Bunuh Pasangan Gay, Salah Satu Korban Mantan Pacarnya

23 Februari 2024 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas polisi bekerja di TKP pembunuhan dua pria di Waite Road di Paddington, Sydney, Australia, Jumat (23/2/2024). Foto: AAP Image/Dean Lewins via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas polisi bekerja di TKP pembunuhan dua pria di Waite Road di Paddington, Sydney, Australia, Jumat (23/2/2024). Foto: AAP Image/Dean Lewins via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi di Sydney ditangkap kemudian didakwa atas pembunuhan pasangan gay. Sebelum diketahui terbunuh korban dilaporkan menghilang selama beberapa hari.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sydney menyatakan, anggotanya yang ditangkap berpangkat senior dan berusia 28 tahun. Pelaku ditangkap pada Jumat (23/2) pagi saat berjalan ke kantor polisi di pinggiran pantai Bondi.
Kepolisian tidak mengungkap identitas pelaku. Akan tetapi, beberapa media lokal melaporkan pelaku pembunuhan pasangan gay itu teridentifikasi sebagai Beau Lamerre. Usai ditangkap sidang langsung digelar pada Jumat ini.
Dugaan awal pelaku usai membunuh korban yaitu Luke Davies dan Jesse Baird, yang baru pacaran beberapa bulan, langsung menyewa mobil berwarna putih. Mobil itu dipakai untuk membuang mayat.
Baird diketahui bekerja sebagai presenter tv. Pacarnya adalah seorang pramugara, keterangan itu terungkap dari media sosial masing-masing. Pelaku diduga sempat berkencan dengan salah satu korban pembunuhannya.
ADVERTISEMENT
"Beberapa barang milik mereka (korban) yang berlumuran darah ditemukan pada Rabu pagi ini di tempat sampah besar di pinggiran pantai Cronulla," kata kepolisian seperti dikutip dari Reuters.
Polisi menambahkan, penemuan itu membuat mereka melanjutkan investigasi ke rumah Baird. Kemudian mereka menemukan peluru berlumuran darah.
Setelah diperiksa peluru dan senjata milik pelaku cocok. Senjata itu disimpan di tempat penyimpanan di kantor polisi.
Van putih yang dipakai membuang jenazah kemudian ditemukan di Newcastle sekitar 115 kilometer dari Sydney.
"Penting bagi kami menemukan mayat-mayat tersebut, tak hanya mengetahui penyebab kematian tapi juga menjadi jawaban bagi keluarga yang berduka," kata salah seorang petugas kepolisian Daniel Doherty.