Ditemukan Bocah Tanpa Kepala di Samarinda, Diduga Bukan Kriminalitas

9 Desember 2019 16:00 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat anak-anaka Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masyarakat Samarinda akhir pekan ini digegerkan kasus penemuan jasad bocah tanpa kepala dan organ tubuhnya ada yang hilang. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Satuan Reskrim Polres Samarinda dan Polsek Samarinda Ulu melaksanakan prarekonstruksi kasus ini, Senin (7/2). Kasus bermula dengan adanya laporan anak hilang dari sebuah yayasan pendidikan anak balita di Jalan AW Syahranie, Samarinda, Kalimantan Timur.
Anak itu, Achmad Yusuf (4), dilaporkan hilang pada 22 November lalu. Jasad seorang bocah tanpa kepala kemudian ditemukan pada 8 Desember di Sungai Karang Asam, Jalan Antasari 2.
"Menindaklanjuti hasil temuan tersebut, jajaran kemudian melakukan pengecekan kembali, mulai dari TKP awal dan pencocokan data korban dengan orang tua untuk lebih memastikan identitas jasad korban," ujar Kasat Reskrim Polsek Samarinda AKP Damus SA dalam keterangan tertulis, Senin (7/12).
Dari keterangan awal, orang tua korban meyakini bahwa korban tersebut adalah Achmad Yusuf, anak mereka. Setelah melalui visum et repertum di rumah sakit, ditemukan sisik binatang di organ tubuh korban.
ADVERTISEMENT
"Jarak antara selokan di daerah tempat korban dilaporkan hilang sampai lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 5 km. Dan dari hasil pemeriksaan dokter rumah sakit ditemukan sisik binatang pada organ tubuh korban," jelas Damus.
Berdasarkan hasil prarekonstruksi yang dilakukan polisi, tidak ditemukan unsur kriminalitas dalam kematian Achmad Yusuf.
"Tapi kita akan terus dalami, melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi," ungkapnya.