Polisi Duga Mahasiswa UNS yang Tewas Saat Diklat Menwa Akibat Pukulan di Kepala

26 Oktober 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi menenemukan adanya tanda kekerasan di tubuh Gilang Endi Saputra, mahasiswa UNS yang tewas saat mengikuti pendidikan dan latihan di UMKM Resimen Mahasiswa atau Menwa pada Minggu (24/10/2021).
ADVERTISEMENT
Pukulan di kepala diduga menjadi penyebab tewasnya Gilang Endi Saputra.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan akibat pukulan itu, korban mengalami penyumbatan di bagian kepala.
"Korban meninggal diduga akibat terjadi penyumbatan di bagian otak," kata Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (26/10).
Iqbal menegaskan, auotopsi jenazah Gilang dilakukan langsung oleh Kabiddokes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.
"Untuk berapa titik saya belum bisa sebutkan. Namun dari visum ada tanda-tanda kekerasan," jelas dia.
Lebih lanjut, dalam perkara ini polisi telah memeriksa 18 orang saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka.
"Belum ada tersangka, pemeriksaan dilakukan secara maraton. 8 orang saksi dari peserta, 9 orang saksi dari panitia, dan 1 orang dosen semua sudah kami periksa," tutur Iqbal.
Ilustrasi Resimen Mahasiswa (Menwa). Foto: Instagram/@menwaindonesia
Gilang meninggal dunia saat menjalani diklat Menwa di Jurug Solo, pada Minggu. Dia sempat lemas dan dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan meninggal, jasad Gilang sempat dipulangkan ke rumah orang tuanya di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Namun polisi berkoordinasi dengan keluarga agar bisa melakukan autopsi terhadap jenazah di RSUD Moewardi. Karena penyebab kematian Gilang cukup janggal.
Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS Kuncoro Diharjo membenarkan adanya mahasiswa UNS meninggal. Namun, terkait meninggalnya karena apa, masih dilakukan pengumpulan data.
"Kita masih menunggu hasil autopsi mahasiswa yang meninggal itu dari rumah sakit," ujar Kuncoro.
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.