Polisi Gali Info soal Bocah 11 Tahun di Tasik Meninggal Dipaksa Setubuhi Kucing

21 Juli 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat memberi keterangan terkait penanganan kasus Habib Bahar bin Smith di Mapolda Jabar, Bandung pada Rabu (5/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat memberi keterangan terkait penanganan kasus Habib Bahar bin Smith di Mapolda Jabar, Bandung pada Rabu (5/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Jabar menurunkan Tim Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) untuk menggali keterangan terkait kasus bocah 11 tahun di Tasikmalaya, yang diduga meninggal dunia karena depresi setelah dirundung oleh rekan sebayanya.
ADVERTISEMENT
"Besok akan melakukan asistensi ke Polres Tasikmalaya melalui Tim PPA," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo melalui sambungan telepon pada Kamis (21/7).
Ibrahim menambahkan, polisi masih melakukan rangkaian pendalaman atas kasus itu, dengan memintai klarifikasi dari sejumlah pihak. Selain itu, dia menyebut hingga kini belum ada laporan dugaan tindak pidana yang diterima polisi terkait kasus itu.
"Itu kan baru dilakukan pendalaman terkait dengan kasusnya, baru dicek dulu klarifikasi-klarifikasi lah. Permasalahannya dulu harus jelas karena sampai sekarang belum ada laporan polisi," ucap dia.
Seorang anak berusia 11 tahun di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia pada Minggu (17/7) usai depresi karena dipaksa rekan sebayanya menyetubuhi kucing. Manajer Program LPA Jabar Diana Wati mengaku pihaknya sudah menerima informasi mengenai kasus itu.
ADVERTISEMENT
"Si anak sebelum terjadi perundungan itu dan sebelum terjadi proses meninggal, si anak itu dikenai kekerasan dulu, ya, perundungan oleh teman-temannya begitu sampai ke arah si anak diminta untuk melakukan hubungan seksual ke binatang," kata dia kepada wartawan pada Kamis (21/7).
Diana mengatakan anak itu mengalami depresi setelah dipaksa oleh rekan sebayanya untuk menyetubuhi kucing. Kemudian, momen ketika anak itu menyetubuhi kucing disebar oleh para terduga pelaku di media sosial. Anak itu pun lalu mengalami trauma dan depresi hingga meninggal dunia.