Polisi Gelar Rekonstruksi Duel Aditya Hasibuan vs Ken Admiral

Persiapan rekonstruksi duel antara anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral di Mapolda Sumut pada Senin (8/5/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan

Polda Sumut menggelar rekonstruksi duel antara anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral pada Senin (8/5) pagi. Ini merupakan kali pertama usai peristiwa ini viral.

“Rekonstruksi hari Senin jam 09.00 WIB sampai dengan selesai, di Mapolda Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi pada Senin (8/5).

Berdasarkan pantauan kumparan, tim kepolisian mulai melakukan persiapan rekonstruksi di depan Subdit Renakta Polda Sumut sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, hingga pukul 10.05 WIB rekonstruksi tersebut belum juga dimulai.

Sementara itu, kuasa hukum Aditya Hasibuan, Ali Piliang, menjelaskan bahwa gelar rekonstruksi ini merupakan salah satu permintaan dari pihak keluarga Aditya.

“Iya hari ini rekonstruksi, di undangan jam 09.00 WIB, ini sesuai dengan permintaan kita juga kan, dari pihak Aditya,” kata Ali kepada kumparan.

Persiapan rekonstruksi duel antara anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral di Mapolda Sumut pada Senin (8/5/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan

Sebelumnya, kasus perkelahian antara Ken dan Aditya terjadi selama 2 kali. Pertama, pada tanggal 21 Desember 2022 lalu. Sedangkan, yang kedua terjadi pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 dini hari.

Pemicu duel Aditya vs Ken disebut karena masalah asmara. Ada gadis bernama Vira di antara keduanya.

Atas kejadian tersebut, keduanya pun saling melapor ke Polrestabes Medan. Namun, disebut karena penanganan yang terkesan lama, kasus tersebut ditarik ke Polda Sumut.

Dalam perkelahian itu, juga muncul 2 versi video. Video pertama yang viral pada 26 April adalah Ken Admiral tengah dipukuli dan ditendang oleh Aditya. Di potongan video tersebut, AKBP Achiruddin terlihat membiarkan penganiayaan terjadi.

Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor pemicu Achiruddin dipecat tidak hormat dari Polda Sumut. Kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra, anggota polisi harusnya tak membiarkan duel itu terjadi.

Namun, belakangan muncul video yang menunjukkan Aditya dan Ken berduel untuk menyelesaikan masalah. Duel, 1 lawan 1. Dan di akhir video tersebut, keduanya dinasihati oleh AKBP Achiruddin dan keduanya berdamai dengan bersalaman.

Ada chat viral juga yang menyatakan Ken menanyakan Kabar Aditya usai duel terjadi. Artinya, sudah ada tanda perdamaian.

Saat ini, Aditya dan AKBP Achiruddin telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan. AKBP Achiruddin juga telah diberhentikan secara tidak hormat.