Polisi Haiti Tangkap Terduga Dalang Pembunuhan Presiden Jovenel Moise

12 Juli 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jovenel Moise. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jovenel Moise. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Salah satu terduga otak di balik pembunuhan Presiden Jovenel Moise ditangkap polisi Haiti. Pria itu adalah Christian Emmanuel Sanon.
ADVERTISEMENT
Tidak jelas latar belakang lelaki berusia 63 tahun tersebut. Sebuah catatan publik memperlihatkan ada seorang dokter di Florida yang memiliki nama yang sama.
Namun, belum bisa dipastikan apakah pria itu adalah sosok sama dengan yang ditangkap polisi Haiti. Polisi hanya memastikan Sanon adalah WN Haiti.
Wartawan berdiri di dekat kediaman pribadi Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata di Port-au-Prince, Haiti. Foto: Estailove St-Val/Reuters
Dalam keterangan pers pada Minggu (11/7/2021), Kepala Kepolisian Haiti Leon Charles hanya mengatakan, Sanon tiba di Haiti pada awal Juni lalu.
Saat itu Sanon menaiki jet pribadi ditemani beberapa bodyguard. Charles menambahkan, Sanon memang sudah merencanakan menggulingkan dan menangkap Presiden Moise.
Wartawan berjalan melewati dinding bergambar Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh kelompok bersenjata. Foto: Robenson Sanon/Reuters
"Mereka memberikan salah satu orang pelaku penyerangan (Presiden Moise) surat perintah penangkapan kepada Presiden," kata Charles seperti dikutip dari Reuters.
Terkait bagaimana proses penangkapan Sanon serta motif jelas kenapa ingin menggulingkan Moise tak diungkap.
ADVERTISEMENT
Moise ditembak mati oleh sekelompok tentara bayaran di kediaman pribadinya di Por-au-Prince pada Rabu (7/7/2021).
Sesaat usai penembakan Moise, polisi menangkap puluhan tentara bayaran yang berasal dari Kolombia dan AS. Beberapa warga Kolombia itu adalah eks militer.
Dari penyelidikan awal, diketahui Sanon menghubungi perusahaan keamanan Venezuela yang bermarkas di Florida, CTU. Perusahaan itu yang mengirim puluhan tentara bayaran eks militer Kolombia masuk ke Haiti.
Polisi menyebut, selain Sanon masih ada satu orang lagi dalang pembunuhan Moise. Namun, mereka belum mengungkap siapa orang itu.