Polisi Identifikasi Lagi 3 Jenazah Korban Kebakaran di Lapas Tangerang

12 September 2021 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapus Inafis Polri, Brigjen Pol Mashudi menunjukkan data dari korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang yang teridentifikasi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Nugroho GN/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapus Inafis Polri, Brigjen Pol Mashudi menunjukkan data dari korban kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang yang teridentifikasi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Nugroho GN/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim DVI Polri hari ini kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban kebakaran lapas Kelas 1 Tangerang. Korban pertama yang berhasil teridentifikasi adalah Hadi Wijoyo Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39) lewat pemeriksaan DNA dan rekam medis.
ADVERTISEMENT
"Ketiga jenazah tersebut yang teridentifikasi yang pertama atas nama Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas laki-laki berumur 39 tahun, ini teridentifikasi melalui sidik jari dan rekam medis," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, kepada wartawan, di RS Polri, Jakarta Timur, Sabtu (11/9).
Lalu dua korban lagi yang teridentifikasi adalah Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28) dan Pujiyono als Destro bin Mundori (28) yang dikenali berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan peti berisi jenazah korban kebakaran lapas kelas 1 Tangerang kepada keluarga di RS Polri, Kramat Jati, di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Kemudian yang kedua atas nama Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani yaitu laki-laki berumur 28 tahun teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis,” jelasnya.
“Yang ketiga atas nama Pujiyono alias Destro bin Mundori (28) laki laki berumur 28 tahun ini juga teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis,” tambahnya.
Instalasi Kedokteran Forensik Gedung RS Polri Kramat Jati. Foto: Judith Aura/kumparan
Untuk itu, Per 12 September 2021, total sudah 10 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri dan saat ini masih terus dilakukan proses identifikasi kepada jenazah lainnya.
ADVERTISEMENT
“Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah tinggal sisa 31 jenazah, sekarang masih terus dikerjakan oleh tim DVI untuk bisa mengidentifikasi seluruhnya,” pungkasnya.