Polisi Imbau Pabrik di Purwakarta Rekrut Pekerja Online, Antisipasi Kerumunan

10 September 2020 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ribuan pelamar kerja di Purwakarta di tengah pandemi corona yang dibubarkan polisi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerumunan pelamar kerja terjadi di halaman PT Metro Pearl Indonesia yang berlokasi di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Kamis (10/9). Kapolsek Jatiluhur, Kompol Deni Hamari memprediksi ada sekitar ribuan pelamar kerja. Deni juga melihat dalam kerumunan itu, ditemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan terkait corona. Di antaranya tak ada physical distancing, bahkan banyak yang tak gunakan masker. Walhasil, Deni terpaksa membubarkan mereka. Menurut Deni, PT Metri Pearl Indonesia di Purwakarta yang bergerak di bidang pembuatan sepatu itu sebelumnya sudah meminta izin ada rekrutmen karyawan secara langsung. Adapun karyawan yang direkrut untuk 174 pekerja. Tak dinyana, ternyata rekrutmen yang disebar di media sosial itu menyebar ke ribuan para pencari kerja. Mereka secara serempak berkerumun demi mencari penghidupan. Deni mengimbau kepada pemilik pabrik yang ada di Purwakarta ke depannya harus menyiapkan rekrutmen secara online untuk para calon pekerja. Tujuannya adalah mengantisipasi membeludaknya massa seperti hari ini.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya masyarakat sudah paham terkait protokol kesehatan, dan diminta menghindari kerumunan seperti ini, dan secepatnya akan mendatangi kembali perusahaan. Untuk melakukan perekrutan karyawan secara online." kata Deni, Kamis (10/9).
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga selalu mengajak warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti imbauan pemerintah dalam penanganan dan penyebaran COVID-19. "Terutama warga yang berada di wilayah perkotaan, tetap menerapkan protokol kesehatan terutama selalu pakai masker dan jaga jarak saat di tengah keramaian" ucap Anne.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)