news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina di Pos Pemeriksaan Tepi Barat

24 Juni 2020 3:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi perbatasan Israel mengamankan daerah di luar Kota Tua Yerusalem, usai insiden penembakan warga Palestina, Sabtu (30/5) Foto: REUTERS/Sinan Abu Mayzer
zoom-in-whitePerbesar
Polisi perbatasan Israel mengamankan daerah di luar Kota Tua Yerusalem, usai insiden penembakan warga Palestina, Sabtu (30/5) Foto: REUTERS/Sinan Abu Mayzer
ADVERTISEMENT
Polisi Israel menembak mati seorang sopir mobil bernama Ahmad Erekat (27) yang merupakan warga Palestina. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/6), di pos pemeriksaan Tepi Barat di Kota Abu Dis.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (24/6), Ahmad ditembak karena dituding akan menyerang polisi yang sedang memeriksanya di pos pemeriksaan.
"(Dia) keluar dari mobil dan mendekati petugas yang merespons dengan menembak dan dia (Ahmad) meninggal di tempat kejadian," kata juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld
Berdasarkan video yang beredar, terlihat pasukan Israel sempat menaruh selembar plastik di atas tubuh Ahmad yang sudah tak bernyawa. Dia dibiarkan terbaring tanpa baju di tanah di sebelah mobilnya.
Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat, mengatakan Ahmad merupakan salah satu kerabatnya. Dia menepis tudingan jika Ahmad telah menyerang polisi Israel.
"Pemuda ini terbunuh dengan darah dingin. Apa yang dikatakan (Israel) bahwa ia (Ahmad) berusaha untuk menyerang seseorang adalah dusta," kata Saeb.
ADVERTISEMENT
Saeb menuturkan, Ahmad sebenarnya akan pergi ke daerah Bethlehem untuk menjemput salah satu saudaranya. Sebab, mereka berencana akan menghadiri acara pernikahan sepupunya.
Wilayah Tepi Barat selain Jalur Gaza secara administratif merupakan hak teritori Palestina. Namun dengan kedaulatan yang rapuh, Israel kerap melakukan ekspansi dengan membangun permukiman di sebagian Tepi Barat.
Upaya Israel mencaplok Tepi Barat terus ditentang, bahkan oleh PBB dan Uni Eropa. Pencaplokan ini dikhawatirkan dapat menambah ketegangan antara Israel dan Palestina.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!