Polisi Jerman Duga Pelaku Penusukan di Wuerzburg Terpapar Islam Radikal

29 Juni 2021 18:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kepolisian Jerman menduga motif radikalisme Islam ada di balik serangan di Kota Wuerzburg pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Serangan senjata tajam tersebut dilakukan seorang pria Somalia. Kejadian berdarah itu menyebabkan tiga orang tewas.
Menurut otoritas keamanan Negara Bagian Bavaria, pelaku adalah pencari suaka asal Somalia. Dia diberi izin tinggal sementara di Jerman.
Pelaku juga memiliki masalah mental. Diduga kuat pelaku sudah terpapar paham radikal.
"Kantor Pusat Negara Bagian Bavaria untuk Ekstremisme dan Terorisme sudah mengambil alih penyelidikan, sebab kemungkinan besar motif di baliknya adalah Islam radikal," kata kantor Kejaksaan Negara Bagian Bavaria seperti dikutip dari AFP.
Serangan senjata pada pekan lalu di Wuerzburg meninggalkan luka mendalam bagi warga Jerman. Selain tiga korban jiwa, enam warga lainnya menderita luka.
Pria 24 tahun yang melakukan serangan acak di kota Wuerzburg itu berhasil dilumpuhkan seorang warga yang sedang lewat.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, polisi yang datang ke tempat kejadian perkara menembak paha pelaku.
Saksi mata kejadian menyebut, saat kejadian pelaku sempat berteriak Allahu Akbar. Saat dirawat di rumah sakit, pria Somalia itu beberapa kali berbicara mengenai jihad.