Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar di Istiqlal yang Patok Tarif Rp 300 Ribu

Lokasi parkir liar Rp 300 ribu di dekat Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dijaga Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan, Sabtu (22/6/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi telah mengidentifikasi para juru parkir (jukir) liar yang mematok tarif Rp 300 ribu untuk sebuah bus pariwisata saat parkir di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Dengan adanya kejadian tersebut, kami sudah mengidentifikasi tiga pelaku juru parkir liar inisial B, R dan F," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie dalam keterangannya, Selasa (25/6).

Dhanar menyebut, hingga kini agen travel yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut belum membuat laporan polisi.

Meski begitu, ia memastikan, polisi bakal tetap memburu para jukir liar yang telah meresahkan masyarakat itu.

Kasus ini bermula dari sebuah video viral di media sosial memuat keluhan seorang wisatawan yang mengaku menjadi korban tarif parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, mencapai Rp 300 ribu.

Dalam video yang beredar, terlihat ada sejumlah pria yang diduga juru parkir liar tengah berdiri seakan menunggu sebuah bus pariwisata untuk parkir. Di dekat jukir liar itu terparkir mobil Dinas Perhubungan (Dishub).

Sementara dalam narasinya, korban mengaku diancam dipecahkan kaca bus pariwisatanya bila menolak memberikan uang parkir liar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya dengan menggandeng Satpol PP dan Dishub akan menyelidiki para juru parkir liar tersebut.

"Dalam penyelidikan dan koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP," ujar Susatyo saat dikonfirmasi.