Polisi Kantongi Identitas 3 Terduga Pelaku Pembakar Mahasiswa di Yogya

23 April 2022 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polresta Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda DIY telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang diduga membakar seorang mahasiswa di Yogyakarta bernama Dimas Toti Putra (21). Insiden tersebut terjadi pada 23 Maret lalu. Korban dibakar karena persoalan jual beli knalpot.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, terdapat 3 pelaku yang sudah berhasil diidentifikasi. Mereka berinisial JR, AN dan MZH.
"Sudah identitas orang-orang yang diduga pelaku udah teridentifikasi. Mereka diduga adalah teman-temanya korban inisialnya JR, AN, sama MZH," kata Ade Ary dihubungi kumparan, Sabtu (23/4).
Tidak dijelaskan secara spesifik pertemanan antara terduga pelaku dengan korban. Namun yang pasti penyebab peristiwa pembakaran ini adalah masalah jual beli knalpot.
"Dia menagih hasil penjualan knalpot," ucapnya singkat.
Sampai saat ini, korban Dimas masih harus menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito. Dimas pun masih belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses perawatan akibat luka bakar yang ia terima.
"Korban belum bisa dimintai keterangan. (Korban) masih dirawat di RSUP Dr Sardjito kondisi korban stabil namun belum bisa dimintai keterangan," ujar Ade Ary.
Personel polisi menata knalpot 'brong' hasil razia di Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa (22/2/2022). Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Kapolsek Mergangsan Kompol Rachmadiwanto membenarkan peristiwa tersebut. Korban telah melapor ke polisi. Rachmadiwanto menjelaskan bahwa anggota reskrim saat ini masih mengejar 3 orang yang menjadi terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
"Benar sudah laporan. Masih dalam pengejaran anggota saya (pelakunya)," kata Kapolsek, Jumat (22/4) lalu.
Rachmadiwanto membenarkan bahwa pelaku merupakan teman Dimas. Mereka datang untuk membeli knalpot milik Dimas. Namun karena knalpot sudah dijual ke pembeli yang menawar lebih tinggi, pelaku ini marah.
"Itu (pelaku) teman sudah kenal akrab gara-gara masalah knalpot itu. Jual beli knalpot. Sudah ditawar oleh pelaku kemudian harga sepakat, ternyata ada temannya lain lebih tinggi dikasihkan. Begitu datang mana knalpotnya sudah dikasihkan (orang lain) terus dia (pelaku) marah. Jual knalpot racing," katanya.
Kapolsek menjelaskan bahwa dari keterangan sementara korban disiram bensin oleh 1 dari 3 teman Dimas yang datang itu. Namun, cara membakar seperti apa belum diketahui lantaran korban belum bisa dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
"Iya siram bensin. Korban belum bisa dimintai keterangan tapi kalau info dari temannya yang itu posisi di luar dia tahu nyiramnya tapi apinya (bagaimana) nggak ngerti," jelasnya.