Polisi Kantongi Nama 14 Oknum Ormas yang Keroyok TNI Penjual Durian

26 Maret 2018 11:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polres Metro Bekasi terus mencari 14 oknum ormas yang menjadi pelaku pengeroyokan dua anggota TNI AU yang berjualan durian di Jalan Jati Kramat, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Sejauh ini polisi baru mengamankan satu orang pelaku yakni Aldi Pratama (21).
ADVERTISEMENT
"Belum ada perkembangan, masih satu orang," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/3).
Indarto mengatakan dalam mengusut kasus ini, pihanya telah mendatangi ketua ormas yang bersangkutan untuk mencari informasi tentang anggotanya yang melakukan pengeroyokan.
"Saya optimis ketangkap semua karena nama sudah kita kantongi," ucap Indarto.
Indarto meyakini bahwa secara azas, ormas tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sementara ke-15 anggota yang melakukan pengeroyokan tersebut menurut Indarto hanyalah oknum.
"Saya kira itu oknum ya, kita ada dua cara dalam mensosialisasikan kepada ormas di Bekasi, pertama kita komunikasi dan kedua penegakan hukum," ucap Indarto.
Pelaku utama pengeroyokan ini, yakni Aldi telah ditahan di Polres Metro Bekasi. Ia dan 14 rekanya terancam dijerat Pasal 170 tentang pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
Pengeroyokan ini terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban Praka Ade Septiyanto (28) sedang berjualan durian di pinggir Jalan Jati Kramat. Tiba-tiba Aldi bersama 14 temannya sesama oknum ormas datang untuk meminta 9 buah durian.
Namun Ade menolak permintaan tersebut, karena 9 buah durian merupakan jumlah yang cukup banyak, sementara Ade baru saja berjualan di sana. Mendengar penolakan Ade, Aldi cs sontak emosi dan langsung mengeroyok Ade.
Pengeroyokan itu dilihat oleh rekan Ade sesama TNI AU bernama Hendrik Kereh, langsung datang dan membantu temannya. Tapi keduanya kalah jumlah. Mereka mengalami luka di tubuh dan muka karena dilempar dan dipukul dengan buah durian.
Usai memalak dan mengeroyok, Aldi cs meninggalkan lokasi kejadian, sementara Ade dan Hendrik melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi.
ADVERTISEMENT