Polisi Korsel Tangkap Pemimpin Gereja Shincheonji yang Jadi Klaster Corona

1 Agustus 2020 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Gereja Shincheonj Lee Man-hee. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Gereja Shincheonj Lee Man-hee. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Polisi Korea Selatan menangkap pemimpin gereja Shincheonji Church of Jesus, Lee Man-hee.
ADVERTISEMENT
Lee ditangkap atas tuduhan menyembunyikan informasi penting terkait penyebaran virus corona dan pelanggaran lain. Gereja Shincheonji merupakan salah satu klaster penyebaran virus corona di Negeri Gingseng.
Dari laporan aparat Korsel, 5.200 orang atau 36 persen kasus virus corona di Negeri Gingseng terkait klaster Shincheonji.
Lee ditangkap di Distrik Suwon, sebelah selatan ibu kota Seoul, demikian dikutip Reuters.
Pemimpin Gereja Shincheonj Lee Man-hee. Foto: AFP
Berdasarkan keterangan Kejaksaan Korsel, pria 89 tahun itu bersama beberapa pemuka agama Kristen lainnya di Korsel, bersekongkol untuk menyimpan informasi soal tersebarnya virus corona di antara 200 ribu pengikutnya.
Kantor Berita Yonhap menambahkan, Lee diduga menyembunyikan rincian anggota dan tempat pertemuan saat aparat Korsel tengah melacak rute penyebaran infeksi corona.
Selain itu, Lee juga dituduh menggelapkan dana gereja sebesar 5,6 miliar Won atau setara Rp 68 miliar.
ADVERTISEMENT
Terkait penangkapan Lee, Gereja Shincheonji menyatakan pemimpinnya khawatir soal permintaan pemerintah terkait data pribadi jemaat. Namun, Lee tidak pernah menutupi apa pun dari pemerintah.
Lee merupakan pemuka agama kontroversial di Korsel. Dia menyebut virus corona adalah perbuatan iblis yang ingin menghentikan pertumbuhan gereja.