news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Lacak Pelat Nomor Sebelum Tangkap Pelaku Tabrak Lari Briptu Andry

18 September 2020 15:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi anggota polisi yang diduga dibacok di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi anggota polisi yang diduga dibacok di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi berhasil menangkap seorang anggota TNI yang diduga menjadi pelaku tabrak lari berujung tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo. Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dari pelat nomor kendaraan yang tertinggal di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Pada saat itu memang ketemu ada pelat nomor di TKP, yang indikasi arahnya ke sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, Jumat (18/9).
Jajaran Polda Metro Jaya mengajak serta Pomdam Jaya lalu menuju ke rumah pelaku. Di sana, akhirnya pelaku tabrak lari terhadap Briptu Andry ditangkap.
"Diamankan setelah itu bersama-sama kami dengan anggota POM diserahkan ke POM untuk dilakukan penyelidikan. Karena memang kewenangan POM," tambah dia.
Motor milik Briptu ABW, polisi yang tewas di Pondok Ranggon. Foto: Dok. Istimewa
Yusri enggan menjelaskan identitas dari anggota TNI tersebut. Yang jelas, hanya ada 1 orang yang diamankan pada peristiwa itu. Penangkapan tersebut terjadi pada hari yang sama, saat Briptu Andry ditemukan tewas.
"Iya, kemarin," kata Yusri.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
kumparan mendapat informasi, bahwa sang penabrak memiliki kendaraan jenis minibus Toyota Avanza hitam, dengan pelat nomor B 1958 SKN dengan nama pemilik berinisial BP. Pria ini tinggal di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Karena disebut telah diserahkan kepada POM, kumparan juga telah mengonfirmasi informasi yang didapat itu kepada Komandan POM Kodam Jaya, Kolonel CPM Andrey Satwika Yogaswara, namun belum mendapat tanggapan.