Polisi: Massa Aksi 22 Mei dari Yogya Tak Sampai 2 Ribu Orang

20 Mei 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP melakukan pemeriksaan kendaraan di jalan raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019) malam. Foto: ANTARA FOTO/Seno
zoom-in-whitePerbesar
Personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP melakukan pemeriksaan kendaraan di jalan raya Pantura Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019) malam. Foto: ANTARA FOTO/Seno
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2 ribu warga Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Kedaulatan Rakyat disebut akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 22 Mei. Namun, berdasarkan pantauan pihak kepolisian, massa yang bergerak menuju Jakarta tak sampai 2 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Dirintelkam Polda DIY Kombes Pol Nanang Djuni Mawanto memperkirakan jumlah massa tak akan banyak karena lokasinya yang cukup jauh. Sehingga, kemungkinan massanya tak akan sebanyak seperti daerah lain.
"Kalau ke pergerakan ke Jakarta ada, tapi tidak sebanyak itu (2 ribu orang). Di DIY tidak ada. Di Yogya enggak sebanyak diinformasikan itu. Enggak sampai wong provinsi yang besar-besar Jawa Barat cuma 2 ribuan (massa). Karena jauh lokasi kita (Yogyakarta)," kata Nanang saat dihubungi wartawan, Senin (20/5).
Ia menuturkan kebanyakan peserta aksi bergerak ke Jakarta melalui jalur darat, baik kendaraan pribadi maupun bus. Menurutnya, sedikit massa yang menggunakan kereta api atau pesawat, karena dua moda transportasi itu dianggap lebih mudah termonitor.
"Karena kita selalu koordinasi dengan beliau-beliau (pihak bandara dan stasiun). Kita prediksi berangkat sendiri-sendiri dengan jalur darat. Kalau lewat udara (atau) kereta api pasti termonitor, mereka sudah antisipasi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Nanang juga melihat belum ada indikasi akan ada aksi atau gerakan serupa di Yogyakarta pada 22 Mei mendatang.
Sebelumnya, Ketua Presidium Gerakan Kedaulatan Rakyat dari Yogyakarta Syukri Fadholi menyatakan akan ada 2 ribu orang yang bertolak ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 22 Mei. Keputusan tersebut sesuai arahan dari anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais.
Massa yang akan berangkat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Selain itu, massa berangkat secara kolektif dan tak dikoordinir oleh Gerakan Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.
“Saya memprediksi setidaknya ada 2 ribu orang yang berangkat kemungkinan ada. Informasi yang disampaikan pada saya (ada yang) naik bus, maupun juga kereta api atau mungkin mandiri sudah mulai berangkat. (Kami) tidak melarang tapi saya berharap ketika mereka ke sana betul-betul menjaga etika yang baik dan aman,” ujar Syukri saat dihubungi kumparan, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pihaknya tetap akan bertanggung jawab atas berangkatnya ribuan massa ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 22 Mei.