Polisi Pastikan Barang Berharga Milik Editor MetroTV yang Tewas Lengkap
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Penyidik telah mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah barang bukti dikumpulkan. Polisi memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang termasuk ponsel korban.
"Harta bendanya ada, komplit," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, Jumat (10/7).
Selain barang berharga milik korban, polisi juga menemukan pisau di sekitar jasad korban. Dari foto yang diperoleh kumparan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pisau itu diletakkan di atas daun pisang.
Bagian pisau tersebut terdapat bercak darah. Belum diketahui kaitan pisau tersebut dengan kematian Yogi.
Yogi bekerja di MetroTV sejak 15 Desember 2015. Posisi terakhirnya ialah editor MetroTV yang tidak terkait dengan pemberitaan apa pun.
Direktur Utama MetroTV Don Bosco Selamun mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Yodi sempat masuk kerja Senin (7/7) dan Selasa (8/7). Dia shift 4 atau pulang pukul 22.27 WIB. Setelah itu, dia tidak masuk dan tidak ada kabar.
"Setelah itu enggak masuk kerja lagi tanpa kabar, dan biasanya kalau enggak masuk selalu konfirmasi," kata Don Bosco.
ADVERTISEMENT
Yodi ditemukan tewas setelah hilang di hari itu. Sebelumnya, pada Rabu (8/7) sepeda motor Yodi ditemukan warga dalam kondisi terparkir dan mesin sudah dingin. Karena tidak menemukan pemiliknya, motor itu diserahkan ke Polsek Pesanggrahan.
Dua hari kemudian jasad Yodi ditemukan oleh anak-anak yang ingin bermain layang-layang di pinggir Tol JORR . Kabar itu pun membuat warga heboh. Polisi datang untuk menyelidikinya.
Pihak MetroTV meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian Yodi.
***
Saksikan video menarik di bawah ini