Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Aksi Perampokan SPBU di Bandung

Ilustrasi perampokan Foto: Pixabay

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait aksi perampokan yang menyasar petugas SPBU di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Dalam kasus tersebut, duit senilai Rp 3,7 juta digasak oleh perampok.

Hingga kini, Kapolsek Kiaracondong Kompol Asep Saepudin mengatakan, polisi telah memintai keterangan dua orang saksi yang berada di sekitar lokasi ketika peristiwa itu terjadi. Adapun petugas SPBU yang menjadi korban perampokan dipastikan tak mengalami luka.

"Saksi dua orang," kata dia melalui pesan singkat, Selasa (8/9). Asep tak menyebut siapa saja saksi yang diperiksa itu.

Selain memintai keterangan dari saksi, polisi juga telah mengamankan barang bukti yakni CCTV yang merekam detik-detik terjadinya perampokan tersebut. Dia berharap kasus kriminal itu dapat segera terungkap dan pelaku segera diamankan.

"Barang bukti CCTV (diamankan)" ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, dari rekaman berdurasi 40 detik yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam, topi dan masker hitam berjalan dari arah belakang mendekati petugas SPBU yang sedang menghitung uang di laci. Kemudian tiba-tiba, pria itu mengeluarkan dan menodongkan senjata tajam ke arah petugas SPBU itu.

Lalu, perampok merangkul petugas SPBU dari belakang dengan menggunakan tangan kiri sedangkan tangan kanannya memegangi senjata tajam. Terlihat petugas SPBU meski dalam kondisi diancam sempat menolak permintaan perampik. Di sekitar SPBU itu, ada sejumlah orang. Namun pada saat itu, perampok mengacung-ngacungkan tangannya yang memegang senjata tajam. Perampok menggasak duit di laci senilai Rp 3,7 juta.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)