Polisi Periksa 3 Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten

17 Januari 2020 11:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten diperiksa polisi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten diperiksa polisi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Klaten, Jawa Tengah telah memeriksa tiga orang pengikut Keraton Agung Sejagat (KAS) di Klaten. Pemeriksaan dilakukan di Polsek Prambanan, Kamis (16/1) malam.
ADVERTISEMENT
Ketiga orang tersebut dimintai keterangan alasan jadi anggota Keraton Agung Sejagat. Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengatakan tiga orang itu terdiri dari dua wanita dan satu pria.
Wiyono tak menjelaskan siapa saja nama tiga orang itu. Dia hanya menjelaskan satu nama yang diperiksa adalah Wiwik Untari. Wiwik diketahui menjabat sebagai Mahamenteri di Keraton Agung Sejagat.
"Keterangan lebih lanjut silakan bertanya langsung ke Kabid Humas Polda Jateng," ujar Wiyono, Jumat (17/1).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana mengatakan tiga orang itu tidak ditahan. Polisi, kata Iskandar, hanya ingin mencari tahu alasan tiga orang itu bergabung di Keraton Agung Sejagat.
"Ada tiga yang kami periksa. Semua dilepas setelah diperiksa sekitar delapan jam," kata Iskandar.
ADVERTISEMENT
Adapun Wiwik saat ditanya terkait pemeriksaannya tidak menjawab. "Maaf, silakan saja bertanya ke polisi. Sebagai warga negara yang baik, saya penuhi panggilan pemeriksaan ini," ujar Wiwik.
Keraton Agung Sejagat mulai ramai dibincangkan publik sejak viral beberapa hari lalu. Keraton Agung Sejagat dipimpin Toto Santosa dan permaisurinya, Fanni Aminadia. Keraton Agung Sejagat memiliki ratusan pengikut yang ternyata diwajibkan membayar sejumlah uang.
Lantaran membuat resah, sejumlah warga Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, melaporkan aktivitas kerajaan tersebut dan saat ini dua pimpinan kerajaan diamankan oleh polisi.