Polisi Periksa CCTV Kasus Hakim PN Medan yang Diduga Dibunuh

Hakim PN Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas. Foto:

Polda Sumatera Utara terus menyelidiki penyebab kematian hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55) yang diduga dibunuh di Kabupaten Deli Serdang. Polisi kini memeriksa rekaman CCTV yang ada di sejumlah tempat yang dikunjungi korban sebelum ditemukan tewas.

"Ada empat (saksi) yang diperiksa, hanya begitu yang dikasih reserse jadi belum dapat (namanya)," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Senin (2/12).

Terkait rekaman CCTV, polisi masih terus menyelidikinya. Nainggolan mengatakan pemeriksaan CCTV dilakukan demi menemukan petunjuk baru dalam kasus ini.

"CCTV sedang dijajaki," ucap Nainggolan.

Ilustrasi CCTV di sudut ruangan. Foto: Dok. MAK network

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa dan mengamankan sejumlah barang bukti lainnya. Namun ia enggan membeberkan barang bukti apa saja yang telah disita.

"Barang bukti sudah dikumpulkan. Beberapa barang bukti untuk pemeriksaan labfor juga sudah diserahkan ke labfor," ujar Nainggolan.

Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Land Cruiser di perkebunan sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, pada Jumat (29/11). Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menduga korban dibunuh.

"Sedang didalami. Artinya bahwa kemungkinan dibunuh," ujar Agus kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/12).

Diduga pembunuhan hakim PN Medan itu dilakukan orang dekat. Namun polisi belum dapat merinci perkembangan penyelidikan.