Polisi Periksa Sidik Jari di Lift Gedung Kejagung yang Terbakar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan pemeriksaan sidik jari diperlukan untuk mengetahui siapa yang saat kejadian menuju ke lantai 6 gedung. Sebab penyidik menduga kebakaran tersebut bukan dipicu korsleting listrik, melainkan dari nyala api terbuka (open flame) di lantai 6.
Awi mengatakan untuk memeriksa sidik jari pada tombol lift, penyidik akan melibatkan pengelola lift dan ahli.
“Memeriksa lift di kantor Kejagung dan tombol lift untuk periksa sidik jari dan DNA,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/10).
Awi menambahkan, penyidik juga akan menyusun konsep pertanyaan terhadap orang-orang yang berada di lantai 6 gedung saat kebakaran.
“Penyidik membuat konsep pertanyaan ke orang-orang di lantai 6,” ujar Awi.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa sekitar ratusan saksi. Terakhir pada Kamis (1/10), penyidik memeriksa staf ahli Jaksa Agung.
Awi mengatakan pemeriksaan staf ahli Jaksa Agung untuk mencari unsur pidana kebakaran. Namun, Ia tak merinci materi pemeriksaan.