Polisi: Permen yang Diterima Siswa SD-SMP di Bali Negatif Narkotika

8 April 2022 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Permen yang dibagikan kepada pelajar di Bangli oleh orang misterius. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Permen yang dibagikan kepada pelajar di Bangli oleh orang misterius. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi memastikan kue dan permen yang diterima sejumlah siswa SD dan SMP di Bali dari orang misterius negatif narkotika dan zat beracun lainnya.
ADVERTISEMENT
"Tadi hasil uji lab-nya sudah turun, dari 8 sampel yang kita kirim ke Labfor Polda Bali semuanya negatif narkotika dan zat adiktif lainnya," kata Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dihubungi, Jumat (8/4).
Winangun memastikan pembagian makanan dilakukan oleh mahasiswa dari Jakarta. Mereka satu grup. Mereka berlibur sembari melakukan kegiatan bakti sosial di Bali. Mereka membagikan makanan tersebut secara serentak beberapa sekolah di Pulau Dewata.
"Nah, ini dia sama, satu grup. Hasil interogasi kami kepada yang bersangkutan bahwa tujuan dia membagikan kue kepada para siswa ini adalah untuk berbagi kasih dan mendoakan Bali segera pulih dari pandemi COVID-19," kata Winangun.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa yang bernama Melkisedek Ndun (33) meminta maaf karena kegiatan bakti sosial mereka telah membuat masyarakat resah.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama teman-teman lainnya tidak menyangka kegiatan kami akan berakhir seperti ini, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Bali," kata dia dalam rilis yang dibagikan Humas Polres Gianyar.
Ilustrasi tempat wisata di Bali. Foto: Guitar photographer/Shutterstock
Total ada 6 mahasiswa yang ikut dalam kegiatan bakti sosial tersebut.
"Saya berangkat dari Jakarta bersama teman-teman, jumlahnya 6 orang termasuk saya. Jadi kami memiliki tujuan untuk berbagi kasih kepada masyarakat Bali, ikut mendoakan Bali agar ekonominya segera pulih," kata dia.
Peristiwa ini bermula saat sejumlah pelajar SD dan SMP di Kabupaten Gianyar, Bangli, dan Tabanan diberikan kue, permen, dan gelang secara serentak orang yang mengaku dari Bekasi dan Jakarta, Rabu (6/4) lalu.
Para orang tua dan pihak sekolah was-was terhadap niat dari si pemberi yang tidak dikenal tersebut. Hal ini karena ada anak yang mengeluh pusing setelah mengkonsumsi kue tersebut.
ADVERTISEMENT
Mereka membagikan kue, permen, dan gelang tersebut di SMPN 1 dan SMPN 3 Gianyar, SDN 2 Kawan Kabupaten Bangli dan SMPN 6 dan SDN 8 Kabupaten Tabanan.