Polisi Punya Video, Selidiki Pelaku Pembakaran Halte Transjakarta dan Pos Polisi

Halte di kawasan Jl MH Thamrin dibakar. Foto: Dok. Istimewa

Demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja berujung rusuh di sejumlah wilayah. Massa membakar fasilitas publik seperti halte Transjakarta dan pos polisi.

Terkait kerusuhan yang terjadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya tengah menyelidiki para pelaku perusakan.

Ia mengatakan semua bukti di lapangan akan dikumpulkan untuk mengidentifikasi pelaku.

"Kita akan selidiki semuanya. Kita akan selidiki videonya semua ini, ini yang merusak perusuh," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan keterangan saat rilis pengungkapan sejumlah kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ia mengungkapkan tidak hanya fasilitas umum yang dirusak oleh para perusuh. Sejumlah anggota polisi juga terluka akibat bentrokan yang terjadi.

"Ada beberapa fasilitas, termasuk korban polisi juga sudah enam yang korban luka," kata Yusri.

Informasi yang dihimpun kumparan ada dua pos polisi yang dibakar massa, yaitu Pos Polisi yang berada di Patung Kuda Monas dan simpang Harmoni.

Sementara halte Transjakarta yang dirusak dan dibakar merupakan halte yang terletak di sepanjang Jalan MH Thamrin. Seperti halte Bundaran HI dan Tosari. Selain itu, massa juga merusak pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI.