Polisi Selidiki Kasus Petugas Pria di RSUD di Sumut yang Mandikan Jenazah Wanita

25 September 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil jenazah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil jenazah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi turun tangan menyelidiki kasus 4 petugas pria RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematang Siantar, Sumut, yang memandikan jenazah wanita. Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke Polres Pematang Siantar.
ADVERTISEMENT
“Kemarin sore buat laporan,” ujar Kasatreskrim Polres Siantar, AKP Edi Sukamto, kepada kumparan, Jumat (25/9).
Edi tidak menjelaskan secara rinci pasal apa yang disangkakan. Kata Edi yang pasti pihaknya akan mengusut kasus ini.
“Itu kan perlu proses. Semua proses semua perlu klarifikasi jadi perlu penyelidikan lah,” ujar Edi.
Dari informasi yang diperolehnya, pihak rumah sakit dan suami pasien yang dimandikan petugas pria, sudah membuat surat pernyataan saat akan dimandikan petugas. Namun hal itu harus diselidiki lagi.
“Tapi biarlah dilakukan penyelidikan mana kita bisa (menentukan) siapa yang salah, siapa yang benar. Apalagi (sekarang) keadaan darurat,” ujar Edi.
Sebelumnya video suami pasien yang memprotes RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, heboh di media sosial. Di video itu, suami yang protes bernama Fauzi Munte, tidak terima jenazah istrinya dimandikan oleh empat orang petugas pria dari RS tersebut.
ADVERTISEMENT
Atas insiden itu, MUI Pematangsiantar memanggil pihak rumah sakit dan keluarga pasien untuk mengklarifikasi kejadian itu pada Rabu (23/9). Atas insiden itu pihak RSUD Djasamen mengakui adanya kesalahan prosedur dan akan memperbaiki kesalahannya
“Kita coba benahi rumah sakitnya. Kita (akan) benahi,” ujar Plt RSUD dr Ronald Saragih, kepada kumparan, Kamis (24/9).