Polisi Selidiki Kebakaran di Pabrik Kacang Garuda
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda Pabrik PT Garudafood Putra Putri Jaya, Jalan Raya Pati-Juwana KM 2,3 Desa Sarirejo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Selasa (16/4). Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran pabrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kebakaran tersebut saat ini telah ditangani dan dalam proses pemadaman.
“Iya tadi kebakaran pukul 12.00 an lah habis zuhur kok. Saat ini sudah dalam proses pemadaman, tinggal sedikit lagi, mudah-mudahan bisa segera selesai,” ujarnya, Senin (16/4).
Pemadaman dilakukan oleh petugas Polres Pati dengan menggunakan unit mobil water cannon dan satu unit mobil tangki air. Informasi diterima, gudang yang terbakar merupakan gudang packing.
Jon menyebut tidak ada korban jiwa karena seluruh karyawan berhasil di evakuasi. Jon mengatakan saat ini hanya terdapat kerugian materiil akibat kebakaran ini.
“Hanya korban materiil, sementara tidak memakan korban jiwa,” kata Jon.
Ditanya soal penyebab dari kebakaran tersebut, kata Jon, diperkirakan berasal dari alat deteksi logam atau X-Ray yang ada dilokasi. Meski begitu, Jon belum dapat menyimpulkan dan mengaku akan menunggu hasil olah TKP.
ADVERTISEMENT
“Penyebabnya ya masih dalam proses penyelidikan kita lah, kita masih akan (tunggu) Labfor (untuk hasilnya),” tukasnya.
Sementara itu, Sutriyani, seorang Analis Laboratorium di Garuda Food, mengatakan bahwa kejadian itu bermula pada pukul 12 siang, saat jam istirahat karyawan.
"Saat itu saya sedang analisa di lab mikro. Tiba-tiba saluran listrik padam total. Lalu teman-teman di luar gedor-gedor lab saya, pas saya keluar itu sudah sepi," ujarnya.
Saat itu, Sutriyani yang ruangannya berada di lantai dua mengaku belum tahu jika terjadi kebakaran. Lalu saat digedor pintu ruangan, dia mendengar teriakan teman-temannya yang lain di luar ruangannya memberitahu bahwa ada kebakaran.
Begitu Sutriyani keluar dari labnya, dia melihat api telah membakar area gudang pengepakan.
ADVERTISEMENT
"Itu banyak, finish good itu kan barang-barang yang udah jadi, terus kan dari awalnya X-Ray ke area packing, itu ya area produksi semuanya. Bahan bakar, kaya minyak goreng itu juga kena semua," kata Sutriyani menjelaskan isi dalam gudang yang terbakar.
"Yang tahu lebih dulu bahwa ada kebakaran dan dievakuasi lebih dulu itu yang ada di lantai satu. Saya turun tangga sudah gemetaran, sudah panik, keadaan gelap," pungkasnya.
