Polisi Selidiki Peluru di Ruang Kerja Anggota DPR Lantai 10 dan 20
ADVERTISEMENT
Dua peluru nyasar kembali ditemukan di ruang kerja anggota DPR, kali ini di ruang anggota Fraksi PAN Totok Daryanto dan anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya. Saat ini tim Polda Metro Jaya sudah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Tim polisi tiba sekitar pukul 12.20 WIB, Rabu (17/10) di lantai 10 dan 20 gedung Nusantara I, Komplek Senayan, Jakarta. Mereka langsung masuk ke ruangan anggota DPR yang ditemukan adanya peluru.
Belum bisa dipastikan apakah peluru nyasar ini baru atau berbarengan dengan insiden peluru nyasar pada Senin kemarin. Pasalnya, baru diketahui hari ini, sementara saat kejadian tidak ada orang di dalam ruangan.
Salah satu staf Fraksi PAN yang tidak mau disebut namanya, menduga peluru nyasar ini kemungkinan kejadian yang sama dengan insiden senin kemarin.
“Jadi ini kejadiannya sama, barengan dengan yang kemarin hari Senin. Ketika itu staf Pak Totok denger ada suara kaca pecah, tapi pas dibuka jendelanya enggak apa-apa,” ujar salah satu staf Fraksi PAN yang tidak mau disebut namanya itu.
ADVERTISEMENT
Dalam persitiwa sebelumnya pada Senin (15/10), dua ruang kerja anggota DPR yang terkena peluru adalah ruangan di lantai 13 dan 16. Saat kejadian, anggota DPR dan stafnya sedang berada di ruangan sehingga nyaris terkena peluru.
Polisi akhirnya mendapati temuan peluru itu berasal dari latihan di Lapangan Tembak Senayan yang berjarak sekitar 400 meter dari ruangan di gedung Nusantara I DPR. Saat itu ada 4 peluru yang ditembakkan dari senjata Glock 17, 2 di antaranya mengenai gedung DPR.
Akibat kejadian itu, dua orang yang sedang latihan ditetapkan sebagai tersangka karena kelalaian.